Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Perseteruan yang melibatkan Nikita Mirzani dengan sang mantan suami, Sajad Ukra terus bergulir.
Bahkan Medina Moesa, istri dari Sajad Ukra saat ini ikut terlibat saling sindir dengan Nikita lewat media sosial.
Termasuk saat Nikita meringkuk di penjara pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Perseteruan yang tak kunjung reda ini menarik perhatian sekaligus membuat Hotman Paris geram.
Melalui salah satu postingan di Instagram pribadinya, pengacara kondang satu ini ikut menuliskan sebuah sindiran.
Bukan hanya sindirian, tapi juga sebuah peringatan bagi Medina Moesa.
"Hati-hati. Biasanya perlakuan terhadap istri pertama akan terulang ke istri kedua dan seterusnya!" tulis sang pengacara seperti dikutip Grid.ID dari Instagram hotmanparisofficial pada Jumat (14/2/2020).
"Ini pengalaman dari nanganin ratusan perkara," tandasnya.
Peringatan yang disampaikan pengacara kondang tersebut dipicu dengan aksi Sajad Ukra memperlakukan mantan istrinya, Nikita.
Menurut Hotman, apa yang dilakukan Sajad pada mantan istrinya mungkin juga bisa terjadi pada istrinya saat ini.
Geram melihat perlakuan lelaki yang tak mencerminkan sikap layaknya seorang gentleman, Hotman pun menyindirnya telak.
"Cowok asing itu pernah kasih apa, kok di medsos maki-maki secara terbuka?" tulisnya.
"Emang pernah kasih apa dia ke wanita? Mau adu sama Hotman? Hehe. Kodok Ketawa!" imbuhnya.
"Uang kecil kasih anak aja di pamerin ke medsos. Hotman kasih anak 21 lantai gedung kantor di SCBD nggak pamar tuh di medsos," sambungnya.
"Hotman kasih ratusan ruko ke istri, tapi gak maki-maki istri melalui medsos!" pungkansya.
Disindir habis-habisan lewat media sosial, baik Medina maupun Sajad tampak adem-adem saja.
Bahkan dilihat dari postingan terakhirnya, pasangan tersebut tampak asik berlibur di Singapura.
Dalam foto yang dibagikan, keduanya terlihat kompak mengenakan masker seiring dengan maraknya isu virus corona yang sudah sampai di Singapura.
Medina pun menuliskan doa yang cukup panjang sebagai caption.
Intinya ia berharap siapapun dapat terhindar dari virus mematikan tersebut dimanapun berada.
(*)