Find Us On Social Media :

Dengan Liciknya China Sembunyikan Tahanan Politik di Kamp Virus Corona Agar Keluarganya Tak Sadar Dia Pernah Disiksa Secara Kejam

By Tatik Ariyani, Jumat, 14 Februari 2020 | 14:47 WIB

Gong Fengqiang (48) - foto tak bertanggal menunjukkan belenggu pada seseorang di kamp kerja paksa Tiongkok dari rekaman

Grid.ID - Pihak berwenang China menyembunyikan seorang tahanan politik.

Tahanan tersebut disiksa di fasilitas karantina virus corona.

Hal itu dilakukan untuk menutupi jejak-jejak pelecehan dan untuk keluarganya tidak menemuinya, menurut situs web aktivis.

Berita tentang dugaan pelecehan dan penyembunyian itu selanjutnya dilaporkan di Minghui.org, sebuah situs web yang menyoroti penyalahgunaan pengikut Falon Gong.

Falon Gong adalah sebuah praktik keagamaan Tiongkok yang telah mengalami penganiayaan dari pihak berwenang.

Baca Juga: Jangan Lagi Abaikan Teknik Berhitung Tiga Detik dan Jarak Berkendara yang Disarankan Kemenhub Berikut Agar Kecelakaan Beruntun Lima Mobil Tak Lagi Terjadi!

Dilansir dari Dailymail, Rabu (12/2/2020), Gong Fengqiang, 48, diduga dilemparkan ke fasilitas karantina virus corona pada 27 Januari dekat Kabupaten Yilan, Provinsi Heilongjiang.

Gong dibawa ke sana setelah pingsan karena penganiayaan yang terjadi di ruang penyiksaan di fasilitas penahanan terdekat.

Setelah wabah virus corona, China telah membangun serangkaian rumah sakit baru, berharap dapat digunakan untuk mengisolasi dan merawat pasien dari virus tersebut.

Namun, Minghui.org, menuduh bahwa beberapa pusat karantina virus corona digunakan untuk menutupi pelanggaran yang dilakukan kepada tahanan politik.

Halaman selanjutnya...