Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Nasib apes menimpa belasan pasangan di Tangerang.
Pasalnya, belum sempat merayakan hari kasih sayang atau hari Valentine, mereka sudah lebih dulu diciduk jajaran Satpol PP Kota Tangerang.
Setidaknya ada 12 pasangan mesum yang terjaring razia dari sejumlah hotel di Kecamatan Karawaci dan Neglasari, Kota Tangerang pada Jumat (14/02/2020) kemarin.
Salah satu pasangan mesum yang berhasil diciduk adalah IR, warga asal Pasar Kemis, Tangerang, dan kekasihnya.
Melansir dari Warta Kota, IR mengaku hanya diajak pasangannya itu untuk ngamar bareng dalam rangka menyambut hari kasih sayang atau hari Valentine.
Meski begitu, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu bilangan Jatiuwung tiu mengaku belum sempat melakukan perbuatan mesum.
"Belum juga mulai. Eh, sudah diketok-ketok," ujar IR kepada petugas.
"Sumpah Pak saya baru aja masuk," tambahnya.
Wanita itu pun sempat meminta kelonggaran kepada petugas dengan alasan hari itu adalah hari spesial.
Baca Juga: Malam Valentine Ayu Azhari Sambangi Polres Jakarta Selatan, Ada Apa ?
“Ini kan hari Valentine, masa iya mau ditangkap juga Pak. Mana saya sudah bolos kerja atuh, ada kali sedikit renggang mah,” ucapnya.
Sementara itu menurut Kabid Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Arajouno, razia ini dilakukan untuk meminimalisir praktik prostitusi.
“Kami sengaja melakukan penyisiran di beberapa hotel untuk meminimalisir tindakan prostitusi, bukan hanya pada perayaan kasih sayang saja,” katanya.
Baca Juga: Usai Diperiksa Selama 7 Jam, Arya Satria Claproth Masih Tetap Bungkam
Menurutnya, penyisiran yang melibatkan jajaran TNI dan Polri tersebut diharapkan mampu memberikan pesan kepada masyarakat.
Bahwa hari kasih sayang bukan budaya yang harus dirayakan dengan perbuatan mesum.
“Tidak ada perayaan Valentine di Kota Tangerang, apalagi diisi dengan kegiatan mesum, tentunya akan kami sikat,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak Hanya Mirip David Herbowo, Anak Shandy Aulia Juga Lebih Manja pada Sang Ayah
Razia di Surabaya
Razia untuk mencegah terjadinya hal negatif di hari Valentine juga dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya.
Lokasi yang dipilih adalah hotel-hotel maupun tempat penginapan di sejumlah titik di Surabaya.
Baca Juga: Baru Pulang dari Afrika, Nikita Willy Dipanggil Wakapolri! Wah Ada Apa nih?
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara pada Jumat (14/02/2020) lalu.
"Operasi gabungan ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi tindakan-tindakan negatif yang dilakukan masyarakat di hari Valentine," tegas Febri seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Dijelaskan Febri, pihaknya akan secara tegas melakukan pendataan hingga pembinaan bila terbukti ada yang melakukan tindakan melanggar norma atau asusila.
Bahkan, bagi yang terindikasi menggunakan narkoba akan dilakukan tes urine.
“Warga yang diamankan Satpol PP langsung dites urine. Kalau seandainya ada indikasi narkoba, maka selanjutnya rekan-rekan BNN yang menindaklanjuti," ungkapnya.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan razia sebanyak 2 kali untuk mengamankan hari kasih sayang atau Valentine.
(*)