Find Us On Social Media :

Merapi Berada di Status Waspada Level 2, Jokowi Malah Pamer Foto di Lereng Gunung

By Fidiah Nuzul Aini, Sabtu, 15 Februari 2020 | 15:07 WIB

Jokowi

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Gunung Merapi dikabarkan kembali erupsi.

Erupsi tersebut terjadi pada Kamis (13/2/2020) dini hari.

Hal ini juga dibenarkan oleh akun Twitter @merapi_news yang memantau kondisi gunung Merapi pada saat ini.

Baca Juga: Kasus Video Syur Mirip Dirinya Masuk Babak Baru, Gisella Anastasia Sampai Kudu Nonton Buat Cari Bukti: Terpaksa, Tapi Memang Rada Mirip, Geli Jadinya

Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @merapi_news, Kamis (13/2/2020), akun tersebut membagikan video Gunung Merapi pada saat meletus yang terekam jelas oleh kamera.

Pada pukul 05.16 dini hari, erupsi yang dikeluarkan Gunung Merapi memperlihatkan kepulan awan panas yang disertai kilat.

Bahkan, erupsi Gunung Merapi teramati telah mencapai kurang lebih 2000 meter.

Baca Juga: Episode Terakhir Cetak Rekor Luar Biasa, Produser Drama Stove League Komentari Kemungkinan Musim Kedua

Erupsi yang ditimbulkan Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter dengan durasi 150 detik.

Sementara itu, angin dikabarkan menuju ke arah Barat Laut.

Padahal saat ini Gunung Merapi sedang erupsi, presiden Joko Widodo malah tampak berfoto di lerengnya.

Hal ini diunggah Jokowi di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Jauh-jauh Terbang dari Jakarta ke Jambi Demi Lampiaskan Hasratnya Bersama sang Kekasih yang Masih ABG, Janda 40 Tahun Justru Bernasib Buruk!

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @jokowi, Jumat (14/2/2020), Jokowi nampak mengunggah momen ketika dirinya berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi.

Pada foto tersebut, penampilan Jokowi sangat casual.

Presiden RI itu terlihat mengenakan kaos polo putih berlengan panjang dan celana berwarna hitam.

Tak lupa, Jokowi memakai sepatu andalannya yang berwarna hitam.

Pada keterangan foto, Jokowi menjelaskan tentang Gunung Merapi yang merupakan gunung teraktif di Indonesia.

Baca Juga: Ada Pelanggaran, Polisi Telusuri Alasan Lucinta Luna Tak Dapatkan Obat Secara Langsung dari Dokter

Kakek Jan Ethes ini juga mengatakan jika Gunung Merapi meletus merusak pemukiman, sarana, dan juga fasilitas publik.

Bahkan kilas balik, Jokowi mengungkapkan erupsi besar Gunung Merapi pada tahun 2010 menghasilkan 140 juta meter kublik lahar.

"Gunung Merapi adalah salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Erupsinya bisa disusul banjir lahar yang menimbulkan korban, merusak permukiman, juga sarana dan dan fasilitas publik. Erupsi besar Gunung Merapi tahun 2010 bahkan menghasilkan 140 juta meter kubik lahar," tulis Jokowi pada keterangan foto.

Baca Juga: Menginap di Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Nunung: Happy Nyaman Banget

Sehingga pemerintah membangun Sabo Dam Kali Putih di Kabupaten Magelang yang tak lain untuk mengendalikan aliran lahar dingin Gunung Merapi.

"Karena itulah, kita bangun Sabo Dam dan prasarana pengendali banjir lahar lainnya secara besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, kita bangun sebanyak 272 unit Sabo Dam," tulisnya.

"Inilah salah satunya, Sabo Dam Kali Putih yang saya kunjungi hari ini. Lokasinya sekitar satu kilometer dari Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Sabo Dam tersebut tidak hanya untuk mengendalikan lahar dingin aja, tetapi juga sebagai jembatan penghubung antar desa, intake sumber air baku dan irigasi.

"Sabo Dam ini dibangun selain untuk mengendalikan aliran lahar dingin Gunung Merapi, juga sebagai jembatan penghubung antardesa, intake sumber air baku dan irigasi, serta area wisata. Sedang bagian hulu Sabo jadi lokasi penambangan pasir dan batu secara terkendali," tutupnya.(*)