Baca Juga: Hamil 9 Bulan, Seksinya Vicky Shu saat Pemotretan Maternity Shoot Jadi Sorotan
"Biasanya Rp 7 juta untuk 5 hari. Istilahnya booking, bukan kawin, booking 5 hari. Uangnya itu, misalnya Rp 7 juta, ke anaknya Rp 4 juta, saya yang Rp 3 juta, buat sewa mobil sama saya Rp 1,5 juta, yang masak Rp 1,5 juta. Buat saya Rp 1,5 juta, kalau misalkan sudah keterima uangnya itu," jelas ON.
Sementara itu, muncikari lain berinisial IM membantah praktik prostitusi yang dilakukannya adalah kawin kontrak.
"Orang Arab itu walaupun bookingan harus ada ijab kabul, dalam artian ijab kabul itu kayak orang nikah, tapi bukan nikah, kalau menurut orang kita, orang Arab itu bukan nikah tapi harus salaman, bukan nikah, bookingan tapi harus salam terimakasih seperti itu," jelas IM.
Baca Juga: Usai Putus dari Sule, Intip Penampilan Seksi Naomi Zaskia Pakai Brallete saat Berjemur
Sementara prosedur berjabat tangan hingga adanya wali murni diminta oleh pihak pelanggan tetapi bukan kawin kontrak seperti istilah lainnya.
"Ya mungkin karena predikat kampung Arab kawin kontrak, tapi yang saya tahu perkawinan sejatinya nggak seperti itu. Semacam booking aja, tapi harus menghadirkan saksi dan saya salaman," pungkasnya.
(*)