Find Us On Social Media :

Cara Modern Mengasah Pola Berpikir Kritis Pada Anak, Ibu Milenial Wajib Tahu!

By None, Sabtu, 15 Februari 2020 | 16:51 WIB

Cara Modern Mengasah Pola Berpikir Kritis Pada Anak, Ibu Milenial Wajib Tahu!

Grid.ID - Pendidikan menjadi salah satu hal penting yang kerap ditanamkan oleh orang tua kepada anak sejak dini.

Hal tersebut juga dilakukan dengan cara mendidik anak di sekolah terbaik.

Namun, bukan hanya sekedar pendidikan, beberapa orang tua nampaknya kurang memperhatikan salah satu cara pola berpikir kritis yang kini juga tak kalah penting dengan pendidikan umum.

Baca Juga: Kisah Pria Pertama di Dunia yang Hamil dan Melahirkan 3 Anak Sukses Gegerkan Dunia, Ternyata ini Rahasia Dibaliknya

Padahal, salah satu yang perlu dikuasai oleh generasi mendatang dalam menghadapi era industry 4.0 adalah pola berpikir kritis atau critical thinking.

Salah satu cara modern menanamkan pola berpikir kritis pada anak adalah dengan memberi pendidikan tambahan di luar sekolah.

Misalnya saja berlatih Critical Thinking dari Eye Level Indonesia yang kini memiliki program belajar pola berpikir kritis untuk anak.

Baca Juga: Foto Bareng dengan Kekasih Adiknya, Tampilan Seksi Ayu Ting Ting Pakai Ripped Jeans Justru Curi Perhatian!

Dengan adanya materi pembelajaran Critical Thinking Math yang membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika.

Critical Thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.

“Eye Level menyesuaikan kemampuan si anak dengan level yang berbeda-beda dan memiliki tujuan agar anak tersebut memiliki pondasi dalam belajar sehingga ia akan menjadi seorang anak yang memiliki critical thinking, problem solving, dan lifelong learning, ” ujar Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia.

Baca Juga: Jelang Comeback, WINNER Rilis Video Teaser Keseruan Liburan di Bali

Eye Level memiliki dua fokus dalam materi pembelajaran Matematika, yaitu Basic Thinking Math (Bilangan, Aritmatika, Pengukuran, Persamaan).

Basic Thinking Math juga mengutamakan membantu anak memahami matematika secara umum seperti layaknya pelajaran Matematika di sekolah.

Lalu Critical Thinking Math (Pola Hubungan, Geometri, Pengukuran, Pemecahan Soal, Penalaran) membantu penalaran pada otak kiri anak. “Dengan adanya buku yang sistematis dan menarik, serta alat bantu belajar akan membuat anak semakin semangat dan senang belajar di Eye Level”. Pungkas Aditiawarman. (*)