Find Us On Social Media :

Tak Punya Anggaran Buat Bayar Karyawan Usai Hidup Jadi Rakyat Jelata, Pangeran Harry Tutup Kantornya dan Berhentikan 15 Staf Kerajaan Inggris

By Mia Della Vita, Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:15 WIB

Pangeran Harry tutup kantornya dan berhentikan 15 staf kerajaan Inggris

"Sementara perinciannya masih diselesaikan dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk mempekerjakan kembali orang-orang di Kerajaan."

"Sayangnya, akan ada beberapa yang membuat mubazir," ujar sumber dikutip Grid.ID dari SkyNews, Sabtu (15/2/2020).

Baca Juga: Potret Perdana Kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry Pasca Resmi Angkat Kaki dari Kerajaan Inggris, Sederhana bak Rakyat Jelata!

Duke of Sussex awalnya berharap masih dapat melaksanakan tugas kerajaan dari Ratu Inggris.

Namun gagasan itu tidak ditolak sehingga Pangeran Harry harus melepas semua pekerjaan di Kerajaan Inggris.

Tidak lagi bekerja untuk Kerajaan Inggris membuat Pangeran Harry tidak akan lagi menerima uang tunjangan dari Sovereign Grant.

Pangeran HarryBaca Juga: Harus Kehilangan Gelar dan Pekerjaan Usai Hengkang dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry: Sedih Banget Tapi Tidak Ada Pilihan Lain!

Sehingga mereka tidak akan memiliki dana untuk membayar staf Istana Buckhingham atau menjalankan kantornya di London, Inggris.

Sejak mengumumkan keputusan mereka untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Meghan, dan Harry kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Kanada.

Istana Buckingham mengatakan, Meghan dan Harry akan memulai kehidupan baru mereka tanpa tugas kerajaan pada musim semi tahun ini.

Baca Juga: Gelar Yang Mulia Resmi Dicopot, Pangeran Harry dan Meghan Markle Berjanji Kembalikan Uang Pajak Rp 43 Miliar yang Dihabiskan Buat Renovasi Rumah!

Meski sudah lagi mengurus kerajaan Inggris, Pangeran Harry tetap sibuk dengan kegiatan barunya di Kanada.