Grid.id - Kondisi kulit pada penderita HIV tentunya berbeda dengan orang yang tidak mengalami virus yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya ini.
Seperti herpes, yang disebabkan oleh kuman yang memanfaatkan kekebalan tubuh kita sendiri.
Ini kondisi kulit yang terjadi pada penderita HIV pada umumnya,
Baca Juga: Demam, Ruam, Hingga Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Menjadi Gejala HIV pada Pria
Ini adalah infeksi kulit akibat virus yang sangat menular yang dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak kulit ke kulit, dengan berbagi linen, atau hanya dengan menyentuh benda yang sama.
Moluskum kontagiosum menyebabkan benjolan berwarna merah muda atau daging pada kulit.
Pada orang dengan HIV / AIDS, wabah lebih dari 100 benjolan dapat terjadi.
Meskipun benjolan pada umumnya tidak berbahaya, mereka tidak akan hilang tanpa pengobatan jika Anda menderita AIDS.