Grid.ID - Deddy Corbuzier mengakui bahwa dirinya sempat memakai ganja saat duduk di bangku sekolah.
Hal itu ia ungkapkan saat ditanya oleh Najwa Shihab dalam video di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier.
Kala itu, Najwa Shihab yang diundang sebagai bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier berjudul 'PSK KOK DI PRANK' tengah membicarakan program Mata Najwa yang sempat mengundang seorang pria yang menanam ganja untuk mengobati istrinya.
Akibat perbuatannya, pria tersebut harus dipenjara.
Keduanya pun setuju apabila bicara ganja akan banyak perspektif yang bisa dibicarakan termasuk pro dan kontranya.
Najwa Shihab pun bertanya kepada Deddy Corbuzier apakah dirinya pernah memakai ganja.
"Eh lo pernah pakai ganja nggak?" tanya Najwa Shihab kepada Deddy Corbuzier.
"Oh pernah. Jaman dulu sekali. Waktu SMA Ganja ada di mana-mana," jawab Deddy Corbuzier blak-blakan.
"Pada saat itu, ganja biasa banget dan nggak OD (Over Dosis) juga, nggak terus lo kecanduan. Kenapa? Karena gue tau banget pada saat gak boleh, stop ya stop. Bahkan gue stop sebelum ada aturan itu," lanjut Deddy Corbuzier.
Deddy pun bercerita pengalamannya soal peraturan ganja yang ia lihat di Amerika.
"Dan kemarin gue ke Amerika, dan ini yang gue mau tau, itu kan di Vegas ya ganja kan boleh dijual, lo boleh nge-ganja dimanapun kecuali di hotel karena ruangannya jadi bau,” jelas Deddy Corbuzier.
“Kayaknya di California memang bebas deh,” kata Najwa Shihab.
Selanjutnya, Najwa Shihab mengingat sebuah video yang pernah ia dapat tentang ganja di California.
Dalam video itu Najwa Shihab mengungkapkan bahwa ada satu usaha di Amerika yang berusaha membuat ganja menjadi illegal.
“Ya perdebatan klasik ganja sebagai obat, sebagai alternatif penyembuhan untuk banyak terminal illness, gitu kan."
"Minimal untuk mengurangi rasa sakit,” kata Najwa Shihab.
Melanjutkan pertanyaannya, Deddy menanyakan apa yang terjadi ketika ia menggunakan ganja di Amerika dan ketika kembali ke Indonesia ternyata positif apakah ia akan ditangkap atau tidak.
Deddy pun menegaskan bahwa ia tidak menggunakan ganja sewaktu di Amerika karena takut.
"Takutnya begini, gue ganja di Amerika terus gue pulang. Gue dicek positif, terus gue ditangkep nggak?" ujar Deddy Corbuzier.
Mendengar pertanyaan itu, Najwa Shihab mengaku tidak tahu.
Deddy Corbuzier akhirnya mengaku bahwa ia sempat menanyakan ini kepada Arman Depari, Diputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, dan didapatlah jawaban ketika hasilnya positif makan akan dilakukan tindakan.
"Dia jawab begini kalau misalnya positif berarti akan ada tindakan," ungkap Deddy.
"Berarti bukan fokus pada tempatnya ya?" tanya Najwa Shihab.
"Nah makanya jadi apanih sebenarnya, kita makenya disana pulang kesini, ketangkep.
"Kan goblok-goblokan gue nyobain disana, begitu pulang kesini ketangkep padahal gak ada lagi barangnya."
"Kan tolol kan, jadi lucu," kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier pun menceritakan bahwa ketika di Amerika, ia sempat ditawari CBD oil alias minyak yang mengandung turunan ganja untuk membantu merelaksasi agar dapat tidur dengan tenang.
"Gue bilang gue sih mau karena tidak mabuk karena efeknya menenangkan karena buat bantu tidur,"
"Cuman kalau misalnya sial-sialnya gue pulang ke Indonesia terus ada yang ngecek, hukumnya gimana di Indonesia," ucap Deddy Corbuzier.
(*)