Find Us On Social Media :

Ada Rasa Bahagia di Balik 14 Hari Observasi Virus Corona di Natuna, Banyak WNI dari Wuhan yang Terlibat Cinta Lokasi

By Tatik Ariyani, Senin, 17 Februari 2020 | 17:05 WIB

Rombongan peserta observasi Natuna yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, mulai dikembalikan ke daerahnya masing-masing

Grid.ID - Momen observasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Pulau Natuna ternyata tak hanya melulu tentang kesedihan, namun juga tentang asmara.

Tinggal bersama selama 14 hari di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, para WNI dari Wuhan itu ternyata banyak yang terlibat cinta lokasi (cinlok).

14 hari memang bukanlah waktu yang singkat.

Selama waktu itu, mereka melalui aktivitas bersama-sama melewati hari-hari dalam ruang terbatas.

Baca Juga: Cukup Minum Jus Kubis dan Lemon di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Kesehatan Otak

"Iya, tentu berkesan. Dan tidak hanya berkesan, namun menggoreskan pengalaman berharga dalam hidup," kata Yayu Indah Maharani, seorang mahasiswa yang dievakuasi dari Wuhan dan kemudian menjalani observasi di Natuna.

Sembari menenteng tas ranselnya, Yayu bercerita pengalaman yang dilaluinya selama observasi yang tidak akan terlupakan begitu saja.

"Seumur hidup baru kali ini saya mengalami kejadian diobservasi dalam sebuah ruang gerak terbatas. Namun itu bukan persoalan. Masa observasi memberi saya sebuah pengalaman berharga," kata gadis asal Kendari itu kepada Tribun, Sabtu (15/2/2020).

Yayu lantas mengibaratkan bagaimana secarik kertas tak cukup menggoreskan cerita hari-hari yang dilalui ratusan WNI saat menjalani masa observasi di Lanud Raden Sajad, Ranai, Natuna.

Halaman selanjutnya...