Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Website resmi Kerajaan Inggris tanpa disadari menyertakan tautan situs dewasa asal Tiongkok.
Tautan situs dewasa itu ditemukan pada keterangan informasi badan amal Dolen Cymru yang tercantum dalam situs resmi Kerajaan Inggris, Royal.uk.
Sekilas informasi Dolen Cymru yang dimunculkan dalam situs resmi Kerajaan Inggris tampak normal.
"The Wales- Lesotho dimulai pada 1985 dan sudah mengembangkan hubungan pendidikan."
"Menjangkau orang-orang muda yang lebih luas, kesehatan, gereja, organisasi perempuan, dan sebagainya," bunyi informasi tentang Dolen Cymru dalam website Royal.uk.
Dibubuhkan pula tautan situs Dolen Cymru agar pengunjung bisa mengetahui infomasi lebih detail tentang badan amal itu.
Tetapi ketika mengklik tautan situs Dolen Cymru yang tercantum dalam situs Royal.uk, pengunjung malah dibawa ke website dewasa asal Tiongkok.
Tidak diketahui apakah situs kerajaan Inggris telah diretas ataukah salah memberikan URL pada halaman Dolen Cymru.
Hingga kini, pihak Kerajaan Inggris belum memberikan komentar apapun ketika dihubungi awak media.
Tak lama setelah berita ini beredar, Kerajaan Inggris tampaknya langsung memperbaiki website mereka.
Kini situs Kerajaan Inggris sudah benar menyertakan tautan website Dolen Cymru yang sebenarnya.
Badan amal Dolen Cymru sendiri diketahui berjalan di bawah pengawasan Pangeran Harry.
Pangeran Harry dinobatkan sebagai pelindung organisasi amal milik Kerajaan Inggris itu pada 2007 setelah berkunjung ke Lesotho pada 2004.
Ketika dipercayai sebagai pelindung badan amal itu, Pangeran Harry mengaku sangat bangga.
"Aku sangat bangga dikaitkan dengan Dolen Cymru."
"Pekerjaan yang dilakukan organisasi ini dalam membantu lembaga dan individu di Wales untuk menjalin hubungan dan membina persahabatan dengan rekan-rekan mereka di Lesotho sangat berharga."
"Aku tahu dari pekerjaanku sendiri di Lesotho bahwa betapa pentingnya hubungan semacam itu," ungkapnya kala itu sebagaimana dikutip dari Metro.uk, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Kunjungi Rumah Duka, Daniel Mananta Kenang Momen Terakhir Bareng Ashraf Sinclair
Sementara itu, Pangeran Harry sendiri kini telah mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.
Sebagai konsekuensi dari keputusan tersebut, Pangeran Harry harus melepaskan semua pekerjaannya di Kerajaan Inggris.
Itu artinya Pangeran Harry tidak akan lagi bekerja atas nama keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle telah mantap untuk memulai hidupnya di Kanada, Amerika Utara. (*)