Grid.ID - Kisah menarik mewarnai 14 hari masa karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China akibat virus corona.
Selama 2 minggu, ratusan WNI tersebut diobservasi dan dipastikan bahwa mereka bebas dari virus corona.
Namun, siapa sangka, hidup bersama dalam karantina selama 14 hari di Natuna, tak sedikit WNI yang terlibat cinlok alias cinta lokasi.
Bibit-bibit asmara justru muncul antar WNI yang awalnya tak kenal namun menjadi dekat setelah dikarantina selama 14 hari di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.
14 hari melewati hari-hari dalam ruang terbatas memang tak mudah bagi beberapa WNI yang dipulangkan Pemerintah Indonesia lantaran wabah virus corona ini.
Seorang WNI yang juga ikut diobservasi pun akhirnya tak ragu untuk membagikan kisahnya selama dikarantina selama dua pekan tersebut.
Yayu Indah Maharani, seorang mahasiswa yang dieksekusi dari Wuhan ini mengaku berada di tempat observasi adalah pengalaman berharga yang tak terlupakan.
"Iya, tentu berkesann. Dan tidak hanya berkesan, namun menggoreskan pengalaman berharga dalam hidup," ujar Yayu Indah Maharani.
Bagi Yayu, ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan sepanjang hidupnya.
"Seumur hidup baru kali ini saya mengalami kejadian di observasi dalam sebuah ruang gerak terbatas.