Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Noah Sinclair memimpin ibunya, Bunga Citra Lestari (BCL), membacakan surat Al-Fatihah di samping pusara ayahnya, Ashraf Sinclair.
Di bawah rintikan hujan, Noah melantunkan doa dengan tatapan nanar ke arah pusara ayahnya.
Di tengah ia melantunkan doa, Noah Sinclair menangis dan berusaha menahan agar tangisnya tak pecah di samping ibunya.
BCL mengusap dada anaknya saat itu agar lapang hati.
Noah kembali terdiam, kemudian melanjutkan melantunkan doa.
Sekadar diketahui, Ashraf Sinclair dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 04.50 WIB.
Sebagai anak laki-laki semata wayang Bunga Citra Lestari (BCL) dan Almarhum Ashraf Sinclair, Noah Sinclair berusaha tampak kuat untuk ibunya.
Dengan tubuh kecilnya, Noah memeluk BCL berusaha menopang tubuh ibunya.
Meski ia pun tak kuasa menahan rasa kehilangan ditinggal ayahnya untuk selamanya.
Sesekali Noah menyeka air matanya agar tetap tampak tegar.
Baca Juga: Banyak yang Jomblo, WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna Terlibat Cinlok
Tapi nampaknya, ia tak cukup kuat menutupi rasa kehilangan.
Tangis Noah Sinclair pecah.
Ia memeluk ibunya sembari sesenggukan.
Setelah tangisnya pecah, ia kembali berusaha kuat dan menyeka air matanya dan kembali memegang tangan BCL.
BCL yang melihat usaha anaknya untuk tetap kuat di sampingnya pun tak kuasa menahan air mata.
BCL mengusap kepala anak laki-lakinya itu sembari mengangguk-anggukan kepala.
Ia seolah mengisyaratkan kepada anaknya, tak apa menangis.
Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun akibat serangan jantung pada pukul 04.50 WIB.
(*)