Ya, Baim memang sangat menyukai olahan telur orak-arik, nasi hangat, dan diberi sedikit kecap manis.
Baim pun terang-terangan mengungkap tarifnya dulu sebesar Rp 15 juta perepisode dan sering diberikannya pada keluarga.
"Perepisode kalau sinetron tu kadang ada yang 8,5 juta, 13 juta, ada yang 9 juta, dulu total Rp 15 juta perepisode." terang Baim cilik.
Mantan artis cilik itu mengaku, honornya digunakan untuk membeli rumah dan membantu keluarganya.
"Untuk beli rumah, ngasih ke nenek, orang tua, kebanyakan nenek-kakek, kebanyakan keluarga di luar kota, keluarga Kalimantan," terang mantan artis cilik itu.
Baim mengaku dirinya mulai menarik diri dari dunia hiburan.
"Nggak menghilang, hilang pelan-pelan dulu. Mulai dari kelas berapa itu sinetron kurang satu-satu, terus acara TV talkshow doang, dikurangi-kurangi akhirnya iklan doang, terus ilang deh," ungkap Baim cilik.
Pasalnya, Baim diketahui mulai menjadi bintang sinetron di tahun 2009 saat usianya baru 4 tahun.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Artis Cilik Afiqah Kini Jadi Anggota JKT48
Tahun 2011 menjadi puncak karier Baim hingga dinobatkan sebagai artis cilik dengan bayaran termahal.
Baim lantas dikhitan tahun 2013 dan perlahan menghilang dari layar kaca saat usianya baru 10 tahun.
Remaja itu pun ternyata juga penah mondok di Pondok Pesantren di Solo, Jawa Tengah selama 2 tahun sejak usianya 11 tahun.
"Lulus SD masuk pesantren di Solo dua tahun, karena terlalu jauh dari keluarga akhirnya minta pindah. Di sini baru 6 bulan." pungkasnya.
(*)