Find Us On Social Media :

Maju di Garda Paling Depan Demi Tumpaskan Virus Corona, Pasangan Asal Wuhan Ini Rela Tinggalkan 2 Anak yang Masih Bocah di Rumah

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 19 Februari 2020 | 19:42 WIB

Qu LianLian dan suaminya Cheng Yifeng Rela Tinggalkan 2 Anaknya untuk Menjadi Frontliner Melawan Virus Corona

Setiap hari setelah mereka kembali ke asrama rumah sakit, Qu dan Cheng meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang tua mereka melalui telepon.

Keduanya memberbicarakan tentang anak-anak mereka dan memberi tahu mereka bahwa mereka sehat dan aman.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Ingin Kembali Kuliah di Wuhan Pasca Wabah Corona, Begini Tanggapan Menkes

"Suamiku tidak romantis, tapi dia banyak mendukungku," kata Qu.

Menurut Qu, di rumah sakitnya, ada banyak pasangan lain, ayah dan anak lelaki, dan ibu dan anak perempuan yang bekerja di garis depan melawan virus corona.

"Kami tidak sendirian."

"Kami didukung oleh orang-orang dari seluruh negeri, dan kami memiliki keyakinan bahwa kami dapat memenangkan pertempuran melawan virus dan bahwa masa sulit ini akan berumur pendek," ujarnya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Kota Wuhan Kini Diselimuti Gas Beracun dari Hasil Kremasi Mayat hingga Terekam Satelit, Mbah Mijan: Ribuan Burung Gagak Sudah Tau Lebih Dulu!

Lebih dari 25.600 pekerja medis dari rumah sakit di sekitar China telah bergabung untuk mendukung provinsi Wuhan dan Hubei dalam upaya mereka untuk memerangi penularan.

Dedikasi Qu untuk pertempuran melwan wabah corona telah diakui oleh orang lain, yang pada gilirannya telah menawarkan untuk membantunya dan keluarganya.

Upaya pencegahan dan pengendalian epidemi telah menghasilkan perubahan positif, karena bahkan di Wuhan kasus baru sedang menurun.

Baca Juga: Mulai Langka dan Susah Dicari, Harga Masker N95 Penangkal Virus Corona Langsung Meroket, Media Internasional Sebut Harganya Lebih Mahal daripada Satu Gram Emas!

Qu mengatakan bahwa dia berharap situasi di Wuhan akan membaik berkat dukungan nasional.

(*)