Find Us On Social Media :

Hubungan Iran-AS Sempat Memanas Kini Ketegangan Kedua Negara Mereda, Iran Sebut Trump Tidak Berani Perang Karena Takut Kalah Pilpres

By Tatik Ariyani, Rabu, 19 Februari 2020 | 20:18 WIB

(Kiri) Presiden Iran Hassan Rouhani, (Kanan) Presiden AS Donald Trump

Grid.ID - Pascakematian jenderal Iran Qasem Soleiman yang dibunuh oleh AS, Iran berjanji untuk membalas dendam kematian tersebut.

Sejak itu, kondisi kedua negara pun sempat memanas, bahkan ada ketakutan akan terjadi Perang Dunia 3.

Namun, belakangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia siap berdamai dengan Iran.

Ajakan tersebut dibuat usia Iran melakukan retaliasi ke dua pangkalan AS di Irak pada Rabu, 8 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Hanya Demi Bikin Video TikTok, Pemuda Ini Nekat Lari Bergelantungan di Kereta Api hingga Jatuh dan Masuk ke Bawah Gerbong, Begini Nasibnya saat Kereta Melaju Cepat

Minggu (16/02/2020), Presiden Iran, Hassan Rouhani mengungkapkan adanya tekanan tinggi dari kampanye Pilpres AS 2020 membuat Presiden Donald Trump enggan perang dengan mereka.

Presiden Rouhani mengatakan bahwa kebijakan tekanan tinggi yang ditujukan pada isolasi negara Iran telah gagal.

Dia mengklaim bahwa Presiden Trump tidak mau berperang dengan Iran karena takut akan mempengaruhi pemilihannya di Pilpres AS, November mendatang.

Dilansir dari Fox News, Rouhani mengatakan bahwa rezimnya tidak akan bernegosiasi dengan administrasi Trump jika AS mengembalikan kesepakatan nuklir Iran.

Halaman selanjutnya...