"Namun, ibu itu kemudian menerima telepon dari tetangga dan diberi tahu bahwa rumahnya terbakar," imbuhnya.
Wakil Ketua Deputi Tampin juga menambahkan jika seorang polisi yang bertugas di kantor polisi Gemas juga menerima panggilan kebakaran dari seorang masyarakat sekitar pukul 11.50 pagi.
Ahmad Pilus mengatakan ibu itu segera bergegas ke rumah kontrakan mereka setelah diberi kabar.
Namun nahas, rumah itu sudah terbakar.
Pihak polisi juga masih berupaya menyelidiki penyebab kebakaran itu terjadi.
"Kami masih menyelidiki apakah api itu merupakan aksi pembakaran atau disebabkan oleh faktor lain," tambahnya.
Jasad bayi sekarang telah dikirim ke Rumah Sakit Tampin untuk proses pemeriksaan mayat.
(*)