Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang duda bernama Kusnan Ghoibi (29) ditangkap polisi lantaran mengelabuhi lima janda dengan berpura-pura menjadi anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.
Warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Malang ini ditangkap di rumah kosnya di Desa Bringkang, Kecamatan Mengganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/02/2020).
Berdasarkan keterangan Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung, kasus ini terungkap berkat laporan salah satu korban berinisial TS yang merupakan salah satu dosen wanita di PTS Surabaya.
Kepada polisi, TS mengaku hartanya telah dibawa lari oleh tersangka saat keduanya bertemu di Villa Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (02/02/2020).
Di sana, tersangka mengajak TS yang telah terpedaya oleh bujuk rayunya untuk berhubungan badan.
Hingga tanpa sadar, handphone, uang tunai senilai Rp 400 ribu, serta sepeda motor miliknya lenyap dibawa kabur tersangka.
Baca Juga: Nikahi Janda Kaya yang 15 Tahun Lebih Tua Darinya, Fadel Islami Ungkap Alasannya Pilih Muzdalifah
Modal Atribut yang Dibeli di Pasar Turi
Melansir dari Surya.co.id, tersangka menggunakan atribut TNI yang dibelinya di Pasar Turi untuk meyakinkan para korban.
Atribut yang dibelinya dengan harga Rp 700 ribu itu meliputi jaket, sepatu bekas, dan seragam loreng baru.
Sejauh ini, dikatakan Feby, sudah ada lima wanita yang terjerat dalam tipu rayu duda yang sehari-harinya berprofesi sebagai kuli bangunan itu.
"Jadi sudah ada lima wanita yang menjadi korban tersangka dengan modus menjadi TNI Gadungan," jelas Feby, seperti yang dilansir Grid.ID dari Surya.co.id.
Di mana perkenalan korban dengan tersangka berawal dari media sosial Instagram dan aplikasi kencan Tantan.
Tersangka dengan narsis membuat akun palsu dengan nama samaran Alikhusnansldin dan memajang fotonya yang mengenakan baju loreng.
Pengakuan Tersangka
Setelah berkenalan dengan para korbannya, tersangka kemudian merayu korbannya untuk dijadikan istri dengan syarat mau diajak berhubungan badan.
"Korban dirayu tersangka akan dijadikan istri kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri, ada korban Dosen di salah satu Universitas di Surabaya," ungkap Feby.
Ketika ditanya oleh wartawan perihal alasannya menyasar janda sebagai korban, tersangka mengaku mendapatkan kepuasan ketika bersama dengan janda.
"Janda itu enak," ungkap tersangka dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @soloinfo pada Rabu (!9/02/2020).
Pengakuan tersangka sontak membuat anggota Polres Mojokerto dan para wartawan tertawa.
Sedangkan tersangka hanya bisa menunduk sembari tersenyum malu.
Video berikut ini sontak ramai dikomentari warganet.
Banyak yang menilai pengakuan tersangka sudah kelewat batas seperti tidak ada rasa hormat padahal sudah mengenakan baju tahanan.
Seperti komentar dari @dewieumia_, "Ditangkap polisi kok kayaknya happy banget to mas".
(*)