Grid.ID - Meninggalnya aktor Malaysia, Ashraf Sinclair menyisakan duka bagi Bunga Citra Lestari (BCL) dan sang putra, Noah Sinclair.
Dikabarkan Tribun Jakarta, Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 04.00 WIB akibat serangan jantung.
Namun, di balik kematiannya yang begitu mendadak di usianya yang baru menginjak 40 tahun, Ashraf Sinclair ternyata memiliki jiwa kemanusiaan yang begitu besar.
Tak banyak yang tahu, bintang film ‘Saus Kacang’ ini ternyata menjadi donatur tetap bagi sebuah panti asuhan khusus anak yatim.
Panti asuhan yatim bernama Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman tersebut diketahui berlokasi tak jauh dari rumah almarhum di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Niatan mulia sang aktor bahkan telah dilakoninya secara diam-diam selama 4 tahun belakangan.
Baca Juga: Afgan Beberkan Kondisi Bunga Citra Lestari dan Sang Anak Selepas 2 Hari Kehilangan Ashraf Sinclair
Fakta ini berhasil terungkap dari penuturan Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ustaz Ahmad Habib.
Dalam tayangan Silet di YouTube RCTI - Infotainment pada Rabu (19/2/2020) itu, sang ustaz mengiyakan jika Ashraf Sinclair rutin menyisihkan hartanya untuk membantu pendidikan serta kebutuhan puluhan anak yatim penghuni panti.
"Yayasan ini khusus untuk menampung atau mengasuh para adik-adik yatim atau yatim piatu yang alhamdulillah sampai hari ini jumlahnya sudah mencapai 78 orang sejak kami dirikan di tahun 2001 lalu,” jelas Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ustaz Ahmad Habib.
“Karena saya sebagai pengasuh dari Yayasan Yatim Daarul Rahman ini tidak menutup kemungkinan ke para donatur, ke para muzaki, mereka-mereka yang Allah SWT berikan keluasan rezeki untuk bisa silaturahim ke tempat ini.
Salah satunya adalah Ashraf Daniel atau orang lebih kenal sebagai Ashraf Sinclair. Beliau salah satu donatur di tempat ini,” sambungnya.
Berbeda dengan figur publik pada umumnya yang haus akan publikasi, Ashraf Sinclair justru memilih menyembunyikan kegiatan amalnya ini dari sorot kamera.
Pasalnya, sang ustaz menyebut suami BCL itu justru tak menginginkan kebaikannya diketahui orang.
“Almarhum memang tipe orang yang beramal atau bersedekah tidak untuk publikasi. Beliau hampir dalam sebulan kadang 2 kali, bahkan pernah sampai 3 kali beliau singgah ke tempat ini,” jelas Ustaz Ahmad Habib.
Kini sepeninggal Ashraf Sinclair, Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman inipun kenanngan akan pertemuan terakhirnya dengan sang aktor.
Siapa sangka, Ashraf ternyata tak menuntut balasan apapun atas kemurahan hatinya ini, melainkan hanya doa keselamatan bagi keluarganya, khususnya sang putra, Noah Sinclair.
“Terakhir kali ketemu itu, 'Ustaz tolong doakan saja kami keluarga kami semoga sehat wal afiat. Aktivitas kami semuanya berjalan baik’. Terutama yang sering beliau sebut adalah putranya Noah yang selalu bilang biar dia menjadi anak baik,” pungkasnya.
Lantas seperti apa kondisi Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman yang jadi saksi bisu kebaikan Ashraf Sinclair semasa hidup?
Melansir tayangan Silet, terpampang nyata jika Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman begitu memprihatinkan lantaran sebagian dindingnya masih tertutup semen dan terletak di gang sempit.
Seperti tampak dari pintu masuknya yang menunjukkan jelas dindingnya batako berwarna abu-abu mengelilingi pintu masuk yang terbuat dari kaca.
Meski begitu, bagian dalamnya telah tertata rapi lantaran tembok sekelilingnya telah dicat krem serta dipasang lantai keramik.
Ustaz Ahmad Habib lantas membeberkan tempat favorit Ashraf Sinclair selama berkunjung ke panti asuhan yang dikelolanya.
Usut punya usut, sang aktor justru senang menyendiri di beranda lantai 2 gedung tersebut.
“Kalau dia datang, dia di sini lama berdiri nih. Dia lihat sini, di sini dia paling lama. Pak Ashraf itu kalau dia datang dia suka lihat ke sini.
Lama kadang dia tidak butuh ditemenin. Dia bilang 'Ustaz saya sendiri. Saya pengen di sini’,” tuturnya menirukan ucapan Ashraf Sinclair saat itu.
Di tempat itu pula lah, Ashraf terkadang memantau persediaan beras yang ditumpuk tak jauh dari sana.
“Dia juga suka lama di sini. Kadang-kadang kalau dia lihat persediaan beras udah mulai berkurang. Itu beras daripada buat kebutuhan para santri.
Kalau sudah mulai menipis, nggak lama ada yang beliau kirim,” pungkas sang ustaz.
Baca Juga: Diam-diam Beri Sumbangan kepada Anak Yatim, Ashraf Sinclair Disebut Sosok yang Tak Suka Pamer
(*)