Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Hari bahagia pasangan asal Deliserdang, Sumatra Utara ini yang seharusnya dihelat pada Kamis (20/02/2020) harus batal.
Pasalnya sehari sebelum pernikahan, mempelai pria berinisal UG ini justru ditemukan sudah tewas gantung diri di pohon belimbing.
Adalah Ayu, keluarga korban, yang menemukannya jasadnya pertama kali di ladang milik Hendri Ginting, Rabu (19/02/2020) sekira pukul 12.15 WIB.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan.
Berdasarkan keterangannya, korban ditemukan sudah tewas setelah semalaman hilang.
"Menurut keterangan saksi yang kami terima, korban sudah dicari oleh pihak keluarga dari malam sebelumnya setelah dihubungi HP milik korban pun sudah tidak aktif," ujar Suhaily, seperti yang dikutip Grid.ID dari TribunMedan.com.
Selain itu, Suhaily juga mengonfirmasi mengenai kabar pernikahan korban yang hendak dihelat di Gereja GBKP Runggun Kayu Emun Simalem.
"Benar, menurut keterangan saksi, korban hendak melangsungkan pernikahan," ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan penelurusan di media sosialnya, korban sempat menuliskan pesan terakhir untuk tidak menyalahkan mempelai wanita atas kejadian yang terjadi.
''Jangan pernah kalian menyalahkan dia, karena sampai mati pun aku selalu menyayangi dia (nama calon istrinya)',"
"Kukelengi kam kelengi ndu aku,e me kata kata si rusur ku belasken man bandu (Kusayangi kamu, sayangi juga lah aku, itulah kata-kata yang selalu kamu ucapkan untukku),'' tulisnya yang diunggah Selasa (18/2/2020) malam.
Sedangkan sang calon istri sempat mengunggah undangan pernikahan mereka di akun Facebooknya, Selasa (18/2/2020).
Setelah calon suaminya meninggal, ucapan duka cita memenuhi timeline akun Facebook calon istri.
Kasus Lain
Sementara itu, seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang doktor cantik memutuskan untuk bunuh diri setelah melihat pesan-pesan cinta sejumlah lelaki kepada suaminya.
Belakangan baru ia sadari sang suami adalah penyuka sesama jenis.
Apalagi setelah 6 bulan berjalannya pernikahan, sikap sang suami berubah dan mulai memintanya pisah ranjang.
Kejanggalan-kejanggalan ini pun semakin menekan mental sang dokter cantik asal Chongqin, Tiongkok ini gantung diri.
(*)