Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Masih ingat dengan siswa SMPN 16 Malang, Jawa Timur yang menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman-temannya?
Kondisi siswa yang beinisial MS itu kini dikabarkan telah berangsur membaik.
Meskipun masih terbaring lemah, namun MS sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Seperti yang diketahui, MS dikabarkan harus menjalani operasi untuk amputasi dua ruas jari tengah tangan kanannya.
Kepulangan MS dari Rumah Sakit Umum Lavaletee, Kota Malang ini terlihat dari unggahan Instagram Ashanty pada Kamis (20/2/2020).
"Berkunjung ke anak yang terkena korban bullying atau kekerasan di sekolah, di Malang," tulisnya.
Ashanty dan keluarganya terlihat menyempatkan diri untuk menjenguk bocah malang yang mendapatkan perlakuan bullying dan kekerasan dari temen-temannya.
Melalui unggahannya, Ashanty pun tak membenarkan adanya tindakan bullying dalam bentuk apa pun.
"Apa pun itu yg namanya Bully tidak dibenarkan!" tegasnya.
Selain berdampak pada psikis sang bocah, menurut Ashanty tindak bullying ini telah merugikan banyak pihak, terlebih untuk korban.
"Selain psikis anak ini kehilangan jari tangan nya, kaki dan badan nya masih kesakitan terbaring dikasur," jelasnya.
Merasa prihatin dengan keadaan sang bocah, Ashanty pun tak lupa menyampaikan terima kasih lantaran telah diizinkan untuk berkunjung.
"Terima kasih sudah memperbolehkan kami datang," ujarnya.
Ashanty juga berharap agar kejadian serupa tak lagi terulang.
Sebab selain merugikan pihak keluarga, tindak bullying juga dapat merusak masa depan korban.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Bullying saat SMP, Aktor Drama Crash Landing On You Lee Shin Young Minta Maaf
"semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.. karena efek dari bully itu bukan hanya sebentar, ada yg bisa sampai merusak masa depannya," tandasnya.
Dalam unggahan Instagram yang diposting Ashanty, ia terlihat datang bersama Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah.
Mereka pun terlihat menyempatkan diri berfoto bersama kedua orang tua MS.
(*)