Find Us On Social Media :

Jenguk Siswa di Malang yang Jadi Korban Perundungan hingga Jari Tangannya Diamputasi, Ashanty: Yang Namanya Bully Tidak Dibenarkan!

By Novia, Kamis, 20 Februari 2020 | 18:02 WIB

Jenguk siswa SMPN 16 Malang, Ashanty tak membenarkan apapun tindakan bullying

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Masih ingat dengan siswa SMPN 16 Malang, Jawa Timur yang menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman-temannya?

Kondisi siswa yang beinisial MS itu kini dikabarkan telah berangsur membaik.

Meskipun masih terbaring lemah, namun MS sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca Juga: Mulai dari Latihan TNI hingga Jadi Relawan di Rumah Disabilitas, Inilah Usulan Warganet tentang Hukuman Bagi Pelaku Bullying Siswi SMP di Purworejo, Ganjar: Idenya Bagus!

Seperti yang diketahui, MS dikabarkan harus menjalani operasi untuk amputasi dua ruas jari tengah tangan kanannya.

Kepulangan MS dari Rumah Sakit Umum Lavaletee, Kota Malang ini terlihat dari unggahan Instagram Ashanty pada Kamis (20/2/2020).

"Berkunjung ke anak yang terkena korban bullying atau kekerasan di sekolah, di Malang," tulisnya.

Baca Juga: Sempat Berseteru Hebat, Keanu Akhirnya Angkat Bicara Mengenai Kasus Narkoba yang Menimpa Lucinta Luna: Please Stop Bullying!

Ashanty dan keluarganya terlihat menyempatkan diri untuk menjenguk bocah malang yang mendapatkan perlakuan bullying dan kekerasan dari temen-temannya.

Melalui unggahannya, Ashanty pun tak membenarkan adanya tindakan bullying dalam bentuk apa pun.

"Apa pun itu yg namanya Bully tidak dibenarkan!" tegasnya.

Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SMPN 16 Kota Malang Berbuntut Panjang, Kepala Sekolah dan Wakilnya Dipecat Sementara Kepala Dinas Pendidikan Diperingatkan!

Selain berdampak pada psikis sang bocah, menurut Ashanty tindak bullying ini telah merugikan banyak pihak, terlebih untuk korban.

"Selain psikis anak ini kehilangan jari tangan nya, kaki dan badan nya masih kesakitan terbaring dikasur," jelasnya.

Merasa prihatin dengan keadaan sang bocah, Ashanty pun tak lupa menyampaikan terima kasih lantaran telah diizinkan untuk berkunjung.

Baca Juga: Jadi Korban Bullying hingga Jari Tangannya Harus Diamputasi, Siswa SMPN 16 Malang Ternyata Sempat Dilempar ke Atas Pohon dan Dibanting ke Paving!

"Terima kasih sudah memperbolehkan kami datang," ujarnya.

Ashanty juga berharap agar kejadian serupa tak lagi terulang.

Sebab selain merugikan pihak keluarga, tindak bullying juga dapat merusak masa depan korban.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Bullying saat SMP, Aktor Drama Crash Landing On You Lee Shin Young Minta Maaf

"semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.. karena efek dari bully itu bukan hanya sebentar, ada yg bisa sampai merusak masa depannya," tandasnya.

Dalam unggahan Instagram yang diposting Ashanty, ia terlihat datang bersama Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah.

Mereka pun terlihat menyempatkan diri berfoto bersama kedua orang tua MS.

(*)