Kondisi kelopak matanya menjadi lebih buruk, dan ia tidak dapat menutup matanya.
Klinik kecantikan itu kemudian menawarkan untuk melakukan operasi ketiga untuknya, tetapi si wanita menolaknya.
Dokter mengatakan bahwa operasi kedua wanita itu berjarak sangat dekat dengan operasi pertama.
Sehingga bekas luka dari kedua operasi saling menempel.
Dia menambahkan bahwa itu normal dan akan sembuh perlahan.
Namun, dalam waktu pemulihan, si wanita malang ini hanya bisa tidur dengan kelopak matanya setengah tertutup.
Pada akhirnya, dia dan rumah sakit mampu mencapai penyelesaian 30.000 Yuan (sekitar Rp 59 juta).
Wah, gimana menurut kalian? (*)