Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A. Tara
Grid.ID - Belakangan, berita tentang bullying sedang banyak dibicarakan.
Salah satunya kasus bullying siswa di Malang.
Seorang anak lelaki menjadi korban perundungan oleh 7 rekannya.
Akibat kasus ini, sang korban harus rela kehilangan jari tengahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, rupanya keluarga Hermansyah tergerak hatinya untuk mengunjungi kediaman korban.
Dilansir dari Instagram pribadinya, Ashanty membagikan momen kunjungan itu.
Terlihat Ashanty dan Aurel yang tengah berfoto bersama MS yang ikut tersenyum.
Juga, Ashanty menunjukkan foto kebersamaan keluarganya dengan orangtua MS.
Dalam postingannya, istri Anang Hermansyah itu juga membagikan pemikirannya tentang pembulian.
Ia melarang keras apapun itu bentuknya.
Ashanty menulis, "Berkunjung ke anak yg terkena korban bullying atau kekerasan disekolah, di Malang.
Apa pun itu yg namanya Bully tidak dibenarkan."
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini juga membagikan efek dari bullying yang dialami MS.
Bahkan, Ashanty juga menunjukkan keadaan MS saat ini yang masih merasa kesakitan.
"Selain psikis, anak ini kehilangan jari tangannya, kaki dan badannya masih kesakitan terbaring di kasur," tulisnya.
Lebih lanjut, Ashanty juga mengingatkan pengikutnya untuk tidak melakukan bullying.
Apalagi, dengan berbagai efek seram yang akan diterima korbannya.
"Terima kasih sudah memperbolehkan kami datang.
Semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena efek dari bully itu bukan hanya sebentar, ada yang bisa sampai merusak masa depannya," tutup Ashanty.
Wah, benar kata Ashanty, jauhi bullying, ya!
(*)