Grid.ID – Jagat maya lagi-lagi dikejutkan dengan digelarnya pesta lamaran viral yang menyita perhatian netizen baru-baru ini.
Bukan pesta biasa, pesta lamaran viral tersebut digelar begitu mewah oleh putri Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iksandar.
Tak main-main, sang calon pengantin perempuan yang bernama Irma Dwiyani Iksan disebut-sebut mendapat mahar 12 hektar lahan nikel, 30 ekor sapi, 3 ekor kerbau.
Seperti apa potretnya?
Ini berawal dari postingan di akun Instagram @fadlyfachrezik pada Kamis (20/2/2020) lalu.
Dalam unggahannya, netizen bernama Fadly Fachrezi tersebut memamerkan potret rombongan keluarga yang kompak mengenakan busana adat Jeneponto bernuansa biru tua dan kuning.
Usut punya usut, rombongan tersebut rupanya adalah keluarga Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
Kedatangan mereka ternyata mewakili putra sang bupati, Fachry Pahlevi yang hendak menyunting pujaan hatinya.
Suasana khidmat pun tertampil dalam unggahan berikutnya ketika kedua keluarga bertemu.
Sang calon pengantin perempuan duduk manis di tengah-tengah ruangan diapit oleh sanak saudaranya.
Tak hanya berparas cantik, ia juga tampil begitu anggun berbalut busana adat Jeneponto berwarna biru.
Bak gaun milik putri kerajaan, atasan yang dikenakannya berhias kalung emas yang menjuntai indah di lehernya.
“Lancar sampai hari H Kak Fahry & Kak Irma,” tulis sang pemilik akun.
Siapa mengira, calon pengantin perempuan ternyata bukanlah orang biasa!
Mengutip laman Tribun Timur pada Kamis (20/2/2020), Irma Dwiyani Iksan merupakan putri Bupati Jeneponto, Iksan Iksandar.
Irma Dwiyani Iksan bakal dipersunting oleh putra Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa bernama Fachry Pahlevi.
Masih melansir laman yang sama, kedua keluarga pejabat itu baru saja melangsungkan acara mappetuada atau pertemuan untuk kesepakatan mahar.
Pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Bupati Jeneponto yang berlokasi di Jalan Sirajuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis (20/2/2020) siang.
Layaknya pengantin Sulawesi Selatan pada umumnya, Irma tentunya berhak mendapatkan mahar serta uang panaik dari calon suaminya.
Tak main-main, Fachry Pahlevi memberikan mahar 12 hektar lahan nikel, 30 ekor sapi, serta 3 ekor kerbau!
Seperti diungkap Kabag Humas Pemkab Jeneponto Syarifuddin Lagu dalam penuturannya kepada Tribun Timur.
"Jadi kesepakatan maharnya itu lahan seluas 12,6 hektar yang didalamnya ada kandungan nikel, serta 30 ekor sapi dan tiga ekor kerbau," Syarifuddin Lagu menjelaskan.
Sayangnya, pihaknya enggan membeberkan besaran uang panaik yang disepakati dalam pertemuan mappetuada tersebut.
"Jadi uang panaiknya hanya kedua pihak keluarga yang tahu," ujarnya.
Resmi menggelar lamaran, Irma Dwiyani Iksan dan Fachry Pahlevi dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada 25 Juni 2020 mendatang.
(*)