Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Beberapa hari yang lalu sebuah video packing masker sedang viral dan menyebar luas membuat geram warganet.
Bagaimana tidak? Di tengah harga masker yang melonjak dan stok yang menipis, sebuah perusahaan masker justru memosting hal yang mengejutkan.
Bukan tanpa sebab, sejak virus corona menyebar secara global, masker kini seolah menjadi kebutuhan yang wajib digunakan.
Tak hanya untuk warga yang terpapar, namun rasa takut akan adanya virus tersebut membuat banyak pihak berbondong-bondong mengenakan masker.
Namun sayang, hal ini seolah disalahgunakan dan dimanfaatkan berbagai oknum tak bertanggung jawab.
Seperti yang dilansir dari Grid.ID sebelumnya, sebuah video memperlihatkan pengemasan produk masker yang tengah di-packing.
Baca Juga: Masker Susah Dicari, Kostum Jerapah Jadi Solusi Seorang Wanita Tangkal Virus Corona
Menyaksikan hal terserbut, sontak saja sang penjual dalam video tersebut dihujat dan direspon negatif para warganet.
"Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta," ujar penjual dalam video viral tersebut.
Dalam video itu, penjual juga menyampaikan bahwa unggahan tersebut diambil saat berada di gudang.
"Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply," ujarnya.
"Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator Bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib," tambahnya.
Menyaksikan video tersebut, sontak saja para netizen menyambut dengan respon negatif dan merasa geram.
Pasalnya para karyawan yang bekerja terlihat sangat tidak profesional.
Di antara masker yang berserakan, para karyawan terlihat menginjak-injak masker yang tengah di-packing dan akan dijual itu.
Warganet menilai bahwa masker yang dijual itu tak higienis, bahkan beberapa menyebutnya sebagai masker bekas.
Berdasarkan video viral tersebut kini Grid.ID kembali mewartakan informasi lebih lanjut.
Mengutip dari Kompas.com pada Jumat (21/2/2020), pihak Maesindo Indonesia yang merupakan produsen masker Solida memberikan tanggapan.
Yosephin Anita, selaku humas produsen Solida membantah bahwa apa yang terlihat pada video itu merupakan produsi dan pengemasan masker solida.
“Saya sampaikan video yang beredar adalah tidak benar," kata Anita, saat dihubungi, Jumat (21/2/2020) siang.
Bahkan untuk menindaklanjuti video yang beredar, pihak Solida pun melakukan investigasi lebih lanjut.
"Kami melakukan investigasi dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur," lanjut dia.
Menurut Anita, produk masker Solida yang dijual dapat dipertangungjawabkan dan memenuhi standar produksi.
"Untuk produk masker Solida yang kami jual dapat dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai standar dari serifikat produk alkes yang kami miliki,” kata Anita.
Anita menyebutkan, produk masker Solida telah memegang sertifikat produksi dan sertifikat Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB).
Bantahan resmi juga disampaikan melalui akun media sosial Solida, @solida.proteksi.
(*)