Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Sopir Tua Dirampok dalam Bus, Bunyikan Klakson Cari Pertolongan Saat Dicekik dan Dipukul sampai Bonyok

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 21 Februari 2020 | 19:15 WIB

Sopir taksi korban pemukulan dan pencekikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A. Tara

Grid.ID - Kejadian tak mengenakkan ini terjadi di Singapura.

Tepatnya di daerah Hougang, pada Kamis (20/2/2020) pagi.

Seorang sopir taksi diduga dicekik dan dipukuli oleh perampok.

Melansir straitstimes.com, Jumat (21/2/2020), polisi mengatakan jika mereka menerima laporan tentang perampokan pada pukul 04.58 pagi pada hari Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Video Viral, Seorang Pria Singapura Cuci Uangnya agar Terhindar dari Virus Corona

Korbannya merupakan seorang pria tua berusia 54 tahun yang berprofesi sebagai seorang sopir taksi.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Sengkang daerah Hougang Avenue 6.

Pengguna Facebook Muhd Taufiq, yang mengaku sebagai putra pengemudi taksi, menceritakan kisah ini dalam sebuah postingan.

Ia menyatakan bahwa ayahnya diduga diserang oleh seorang pria yang terlihat berusia pertengahan 30-an.

Baca Juga: Satu Karyawannya Positif Terinfeksi Virus Corona, 300 Pegawai Bank terbesar di Singapura Langsung Dipulangkan ke Rumah

Ayahnya menjemput penumpang di Hougang Central Bus Interchange, tetapi diberi instruksi 'mendadak' untuk berhenti di halte bus.

Di tempat itu, ia menceritakan jika si penumpang mencekik ayahnya dari belakang kursi pengemudi.

Lebih lanjut, orang itu juga meninju wajah ayahnya beberapa kali sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Taufiq menambahkan bahwa ayahnya menekan klakson mobil selama peristiwa itu berlangsung untuk mencari bantuan dari orang yang lewat.

Baca Juga: Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura Positif Terkena Virus Corona, Terjangkit Setelah Bersentuhan dengan Majikan

Akan tetapi tidak ada orang di sekitar.

Sang ayah mengalami patah tulang hidung dan tulang rusuk.

Kondisi ini membuatnya dirawat di rumah sakit.

Taufiq juga meminta saksi mata untuk maju dan membantu polisi dalam penyelidikan.

Baca Juga: Khawatir Terinfeksi Virus Corona, Taeyeon SNSD dan NCT Dream Batalkan Konser di Singapura dan Makau

Wah, gimana menurut kalian?

(*)