Dia juga tidak bisa menghabiskan waktu bersama tunangannya selama libur Tahun Baru Imlek.
Saat berjuang melawan Covid-19, sang dokter yang bernama Peng ini justru terinfeksi virus.
Ia harus mendapat perawatan di rumah sakit pada 25 Januari.
Keadaannya memburuk tidak lama setelah itu.
Dan pada tanggal 1 Februari, hari dia seharusnya menikah, dia dikirim ke unit perawatan intensif (ICU).
Pada Kamis (20/2/2020), Peng dinyatakan meninggal dunia pada jam 21.50.
Banyak netizen China berduka atas kematiannya dan berharap tidak ada lagi petugas medis yang terinfeksi virus ketika bekerja di garis depan.
"Dia kuat dan optimis," kata seorang pasien di rumah sakit yang mengenalnya.
“Dia seharusnya memiliki masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Saya benar-benar tidak ingin melihat dokter lain mati," kata netizen lain.
(*)