Tapi kalau mengikuti kurs sekarang (25/2) di Rp.14.000, harga piring itu sudah mencapai 7,5 juta rupiah!
Dan yang lebih mencengangkan lagi, piring koleksi di rumah Syahrini itu tidak hanya ada satu, tapi ada beberapa, lho.
Meski memiliki kehidupan bak Princess, Syahrini ternyata tetap suka makan di pinggir jalan seperti layaknya rakyat jelata.
Maklum, Syahrini yang memang keturunan Sunda ini mengaku tak pernah tahan godaan makanan-makanan tradisional.
Ia mengaku paling suka makan lalapan dengan sambal.
Oleh karena itu, ketika kebetulan kembali ke kampung halamannya, Bogor, Syahrini menyempatkan diri mencicipi bubur ayam langgananya.
Siapa sangka, bubur ayam ini bubur ayam biasa di pinggir jalan, lho.
Ternyata bubur ayam ini sudah jadi langganan Syahrini dan sang adik sejak zaman kuliah, lho.
"Jaman dulu, dari zaman aku sama Rani kuliah sering makan buburnya di situ. Tapi makannya di dalam mobil", ujar Syahrini.