9 Tahun Lamanya Banting Tulang di Stasiun Televisi Impiannya hingga Bertemu Raffi Ahmad di Program Dahsyat, Abrar Blak-blakan Ungkap Alasan Pahit Dirinya Ditendang Keluar: Dikasih Surat dan Gue Mesti Tandatangani!

Selama ini, sempat beredar isu jika Dahsyat berhenti tayang adanya salah satu episode yang kurang etis hingga kena teguran KPI.

Namun ya, ternyata bukan karena sanksi KPI saja, Dahsyat terpaksa harus berhenti karena rating yang tak kunjung membaik.

Sementara itu, di balik berhentinya Dahsyat, Abrar yang dulu pernah menjadi produser acara tersebut mengalami hal pahit.

Baca Juga: Debat Kusir Soal Kado yang Harus Diberikan Saat Nagita Slavina Hamil Anak Kedua Nanti, Raffi Ahmad Kesal dan Merengek Minta Hadiah yang Sama: Aku yang Ngehamilin dan Cetak Rafathar Sebagus Itu!

Ya, Abrar memang tak memimpin dari awal acara tersebut tayang, namun pada akhirnya ia berhasil memegang acara tersebut dan bertemu dengan Raffi Ahmad.

Diakui Abrar, stasiun televisi yang menaungi program Dahsyat tersebut memang menjadi stasiun yang diimpi-impikannya, bahkan sejak dirinya baru lulus kuliah.

"Jadi sambil nunggu 2 bulan itu, ada temen aku ngirimin nih RCTI tuh lagi buka lowongan," kata Abrar.

"Kenapa memilih RCTI?" tanya Nagita Slavina yang saat itu juga ikut bergabung.

Baca Juga: Rugi Rp 15 Miliar Usai Boyong Anak Istri dan Karyawan Plesiran Keliling Dunia, Raffi Ahmad Curhat Hal Terberat yang Ditinggalkannya di Indonesia hingga Bongkar Honornya yang Berjumlah Fantastis!

"Karena sebenernya RCTI itu salah satu yang aku impikan, aku pengen kerja di TV yang katanya dulu nomor satu, yaudah gua harus masuk RCTI," beber Abrar.

Dari situlah Abrar akhirnya bertemu Raffi dan 9 tahun lamanya bekerja dan mencari nafkah di sana.