Ketika dia kembali beberapa menit kemudian, anaknya hilang.
Bertahun-tahun Wang dan sang istri mencari anaknya di kota dan daerah sekitarnya.
Mereka memasang iklan di surat kabar dan media online.
Pada akhirnya, Wang dan istrinya tak pernah meninggalkan kota Chengdu dengan harapan sang anak bisa menemukan mereka di sana.
Di tahun 2015, Wang mendaftar di perusahaan Didi Chuxing sebagai pengemudi dengan tujuan untuk memperluas pencarian anaknya.
(BACA: Ponsel Jatuh Saat Selfie, Seorang Pemuda Nekat Turun ke Bibir Kawah Gunung Bromo)
Dia memasang informasi di jendela belakang kendaraannya dan memberikan selebaran berisi data Qifeng kepada setiap penumpang.
Sayangnya, Wang tidak memiliki foto Qifeng saat balita.
Dia menggunakan foto anaknya yang lain karena mereka terlihat mirip.
Metode uniknya itu mendapat perhatian dari media di Tiongkok.
(BACA: Sukses Konser di Pyongyang, Red Velvet Bocorkan Percakapannya dengan Kim Jong Un)