Grid.ID - Pasangan Wang Mingqing dan istrinya, Liu Dengying kehilangan anaknya di tahun 1994.
Saat itu usia anaknya, Qifeng baru tiga tahun.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencari anaknya itu, termasuk menjadi sopir taksi dan berharap suatu hari akan menemukannya sebagai penumpang.
Beruntung, sang anak menghubungi setelah melihat postingan di media online soal dirinya.
(BACA: Para Sopir Menolak Penumpang, Video Soal Sulitnya Mendapat Taksi di Bangkok Saat Hujan Viral)
Pertemuan mereka banjir air mata.
Sambil memeluk sang anak dia berkata, "Ayah menyayangimu."
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan BBC pada 3 April 2018, kisah yang mengharukan itu berdampak di seluruh Tiongkok, semuanya turut merayakan pertemuan itu.
Kronologi hilangnya Qifeng
Diketahui, Wang Mingqing dan Liu Dengyin adalah penjual buah.
Mereka menjual barang dagangan di kios pinggir jalan di barat daya kota Chengdu.
Pada suatu hari, Wang kehabisan uang kembalian dan pergi sebentar ke warung tetangga untuk menukarkan uang.
Ketika dia kembali beberapa menit kemudian, anaknya hilang.
Bertahun-tahun Wang dan sang istri mencari anaknya di kota dan daerah sekitarnya.
Mereka memasang iklan di surat kabar dan media online.
Pada akhirnya, Wang dan istrinya tak pernah meninggalkan kota Chengdu dengan harapan sang anak bisa menemukan mereka di sana.
Di tahun 2015, Wang mendaftar di perusahaan Didi Chuxing sebagai pengemudi dengan tujuan untuk memperluas pencarian anaknya.
(BACA: Ponsel Jatuh Saat Selfie, Seorang Pemuda Nekat Turun ke Bibir Kawah Gunung Bromo)
Dia memasang informasi di jendela belakang kendaraannya dan memberikan selebaran berisi data Qifeng kepada setiap penumpang.
Sayangnya, Wang tidak memiliki foto Qifeng saat balita.
Dia menggunakan foto anaknya yang lain karena mereka terlihat mirip.
Metode uniknya itu mendapat perhatian dari media di Tiongkok.
(BACA: Sukses Konser di Pyongyang, Red Velvet Bocorkan Percakapannya dengan Kim Jong Un)
Selama bertahun-tahun, polisi membantu mengidentifikasi beberapa wanita yang diduga Qifeng, tapi hasil tes DNA tidak membawa kabar bahagia untuk Wang.
Tahun lalu, seorang seniman memutuskan untuk membantu dengan membuat perkiraan gambar wajah Qifeng saat dewasa.
Gambar itu lalu disebarkan secara online.
Ribuan kilometer di sisi lain negara itu, seorang wanita bernama Kang Ying melihat gambar yang beredar.
Dia terkejut karena gambar itu terlihat sangat mirip dengannya.
Ternyata, dia dibesarkan oleh orang tua angkatnya hanya 20km dari tempat tinggal Wang, istri, dan anak-anaknya.
Keluarga angkatnya mengaku menemukan Qifeng (Kang Ying) di pinggir jalan Chengdu ketika masih anak-anak.
Kang Ying lantas menghubungi Tuan Wang awal tahun ini dan menyebutkan ciri-ciri dirinya.
(BACA: Duh 5 Zodiak Ini Ternyata Gampang Marah dan Kesal, Kamu Termasuk?)
Tuan Wang pun terkejut mendengar ciri-ciri yang disebutkan mirip dengan anaknya yang hilang 24 tahun lalu.
Mereka pun segera melakukan tes DNA dan hasilnya positif.
Tuan Wang akhirnya menemukan anaknya yang sudah lama hilang.
Berikut ini video pertemuan Qifeng dengan keluarganya:
(*)