"Silahkan ambil waletnya. Tapi jangan sakiti kami,” ucap Sutiani (50) saat ditanya polisi.
Melihat Tohir sudah berlumuran darah dan kunci tidak ditemukan, kawanan perampok ini lantas kabur.
Kejadian ini sendiri telah dikonfirmasi oleh Kapolres Kokar AKBP Andrias Susanto Nugroho, Kamis (20/02/2020).
"Iya benar. Saat ini Satreskrim Polres Kukar bersama Polsek Muara Kaman masih melakukan penyelidikan di lapangan," katanya.
Sementara itu Tohir segera mendapatkan bantuan dari warga sekitar setelah istrinya berteriak minta tolong.
Namun sayang, nyawanya sudah tidak tertolong.
Jasad Tohir kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda guna menjalani proses autopsi.
(*)