Pada saat kejadian beberapa siswa pun saling bahu membahu menyelamatkan teman-teman mereka yang akan terseret derasnya aliran sungai.
Dua diantaranya adalah Ahmad Bakir dan Danu Wahyu, siswa kelas VIII.
Melansir laman Kompas.com, awalnya Bakir berada di urutan paling belakang saat kegiatan susur sungai dimulai.
Namun, perlahan ia bisa mendahului teman-temannya, hingga berada di depan.
Dari penuturan Bakir, kedalaman sungai bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga sentimeter.
Saat menyurusi sungai, hujan sudah mulai turun.
"Enggak terasa, tiba-tiba air datang," ucapnya.
Saat banjir datang, Bakir mengaku sudah berada di atas bibir sungai bersama Danu.