Find Us On Social Media :

Sudah Sampai di Bibir Sungai, 2 Siswa SMPN 1 Turi Ini Rela Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Teman-temannya yang Terbawa Arus, Ada yang Langsung Lompat ke Sungai Hingga Gunakan Akar Pohon!

By Nopsi Marga, Minggu, 23 Februari 2020 | 06:05 WIB

2 Siswa SMPN 1 Turi selamatkan nyawa teman-temannya

Grid.ID - Kegiatan susur sungai yang diadakan oleh ekstrakurukuler Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman, DIY, berakhir duka.

Ya, sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang ikut kegiatan susur sungai itu hanyut terbawa banjir.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, kegiatan susur sungai tersebut diikuti oleh 256 siswa, yang rinciannya adalah 127 siswa kelas VII dan 129 siswa kelas VIII.

Kegiatan susur sungai tersebut dilaksakan di Sungai Sempor, Pedukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, pada Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Jerit Pilu Orangtua Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut di Sungai Sempor, Setia Menanti di TKP Berharap Buah Hatinya Segera Ditemukan: Minta Doanya...

Saat kegiatan dimulai, hujan sudah mereda, para siswa pun turun ke sungai. Namun kondisi di hulu sungai masih hujan deras.

Hujan deras di hulu sungai tersebut pun mengakibatkan banjir di hilir dan menghantam para siswa yang sedang menyusuri sungai.

Peristiwa banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

Sejumlah siswa hanyut dan tenggelam. Tim SAR gabungan pun mulai mencari dan mengevakuasi para korban pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Selamat dari Maut, Siswi SMPN 1 Turi Ungkap Suasana Mencekam saat Air Bah Sapu Bersih Kawan-kawannya: Ketika Kami di Tengah-tengah, Tiba-tiba Ada Arus Besar dari Atas!

Pada saat kejadian beberapa siswa pun saling bahu membahu menyelamatkan teman-teman mereka yang akan terseret derasnya aliran sungai.

Dua diantaranya adalah Ahmad Bakir dan Danu Wahyu, siswa kelas VIII.

Melansir laman Kompas.com, awalnya Bakir berada di urutan paling belakang saat kegiatan susur sungai dimulai.

Namun, perlahan ia bisa mendahului teman-temannya, hingga berada di depan.

Baca Juga: Para Orang Tua Menangis Histeris Mengetahui Anaknya Ditemukan Tewas saat Mengikuti Kegiatan Pramuka, Polisi: Guru, Sekolah, Penyelengara Susur Sungai di Sleman Bisa Dipidana Jika Terbukti Lalai!

Dari penuturan Bakir, kedalaman sungai bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga sentimeter.

Saat menyurusi sungai, hujan sudah mulai turun.

"Enggak terasa, tiba-tiba air datang," ucapnya.

Saat banjir datang, Bakir mengaku sudah berada di atas bibir sungai bersama Danu.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut Terseret Arus Saat Susur Sungai, 6 Orang Tewas, Sementara 4 Orang Belum Ditemukan

"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," bebernya.

Melihat teman-temannya terseret air, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan pada sebuah kayu.

Bakir juga meminta teman-temannya untuk tidak panik.

"Yang di tengah itu panik, terus saya teriak agar jangan panik. Kalau panik kan makin susah," ungkapnya.

Baca Juga: Video Detik-detik Tim SAR Evakuasi Jenazah Thoriq dari Jurang, Tak Gentar Lewati Jalan Setapak Sempit Berukuran Kurang dari Satu Meter

Bakir pun langsung mencari benda yang ada di bibir sungai untuk menolong teman-temannya.

"Saya langsung cari akar yang panjang, lalu saya lempar ke teman yang di tengah. Satu-satu tarik ke pinggir, ada enam yang tadi saya tarik," katanya.

Sementara itu, Danu yang melihat beberapa temannya tenggelam, langsung melompat ke dalam sungai.

"Lihat ada yang tenggelam terguling-guling, saya langsung lompat berenang. Saya tarik dua yang perempuan ke pinggir, sama satu yang (pegangan) batu di tengah (sungai)," ungkapnya.

Baca Juga: Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara, Tim SAR Mulai Buka Akses ke Titik Longsor

(*)