Grid.ID – Nama artis lawas Yati Octavia tentu tak asing lagi di telinga penikmat hiburan Tanah Air.
Paras cantik serta kemampuan aktingnya yang ciamik di berbagai film yang dibintanginya membuat Yati Octavia berhasil mencuri hati pemirsa.
Karier istri Pangky Suwito ini semakin menanjak mana kala memerankan tokoh Ani di film ‘Berkelana’ bareng pedangdut Rhoma Irama.
Ya, dalam film yang tayang pada tahun 1978 tahun silam tersebut, ia didapuk menjadi kekasih hati sang Raja Dangdut.
Berkat film inilah, Yati Octavia lantas merajai layar perak di Indonesia selama era 1980-an.
Ia bahkan sempat dinobatkan sebagai aktris berbayaran termahal pada masanya.
Mengutip laman SajianSedap, wanita 65 tahun tersebut diketahui menerima honor lebih dari Rp 5 juta kala itu.
Di puncak popularitasnya, Yati Octavia mengejutkan banyak pihak dengan memutuskan menikahi rekannya sesama artis, Pangky Suwito pada tahun 1979.
Pangku Suwito juga bukanlah sosok sembarangan karena ia merupakan salah satu aktor terkenal di era 1970-an.
Seabrek film pernah dibintanginya, mulai dari Roda-roda Gila, Terjebak Dalam Dosa, hingga Mengejar Malam Pertama.
Kebahagiaan pasangan ini semakin bertambah lantaran keduanya dikaruniai 3 putra yang telah dewasa.
Baca Juga: Terungkap! Pengakuan Angel Lelga Soal 3 Mantan Suaminya, dari Raja Dangdut hingga Raja Gimmick
Lama tak terdengar kabarnya, siapa sangka Yati Octavia dan Pangky Suwito kini telah beralih profesi.
Bukan berakting apalagi bernyanyi, mereka justru memilih menjalani pekerjaan yang berbeda 180 derajat dari profesinya sebagai artis.
Ya, keduanya kini banting setir jadi penjual martabak.
Kabar ini berhasil terungkap lewat penuturan mereka di acara Insert beberapa waktu lalu.
Dilansir YouTube TRANS TV Official pada Kamis (20/2/2020), Yati Octavia blak-blakan mengungkap alasannya dan suami memilih bisnis kuliner untuk menyambung hidup.
"Kebetulan selama kita masih hidup, kita perlu makan.
Kenapa perlu martabak, kenapa perlu ayam?
Karena orang Indonesia itu suka makan martabak nggak bosen-bosen, ayam juga nggak bosen-bosen,” jelas Yati Octavia.
Tak main-main, Pangky Suwito mengungkap bisnis martabaknya berkembang pesat hingga mempunyai 100 gerai yang tersebar di berbagai kota.
“Kita punya 100 gerai katakanlah. Pasti ada sekian persen yang tidak nutup. Umpamanya dari 100 outlet itu, alhamdulillah ada yang bisa menutup yang kurang bagus,” ungkap aktor 69 tahun itu.
Meski sudah sukses jadi juragan martabak, Yati Octavia dan Pangky Suwito nyatanya tak lupa untuk berbagi ke masyarakat kurang mampu.
Terbukti, keduanya menyisihkan 10 persen dari keuntungan untuk sedekah.
“Kita ngambil 70 persen dari itu, terus 30 persen untuk operasional. Tapi 10 persen selalu saya sisihkan untuk sedekah,” pungkasnya.
(*)