Namun, ia kemudian mengundurkan diri, lantaran mendapat masalah karena sebuah konten.
"Karena acaranya udah lama, udah 10 tahun, mungkin waktu itu lagi butuh refresh, dan rating musik emang turun. Tapi Dahsyat berhenti di refresh, kenapa abrar berhenti untuk keluar?" tanya Raffi.
"Jadi ceritanya begini Aa, karena itu melibatkan satu institusi yang perannya vital di Indonesia. Banyak orang-orang di Institusi itu ngomongin masalah (Dahsyat) itu.
"Ada yang bilang mencoreng nama baik, dan lain-lain, karena yang terlihat di kamera pakai kaki. Akhirnya semakin besar, masuk ke lambe-lambean, jadi ada yang komporin," ungkap Abrar.
Abrar menceritakan bahwa ia diminta untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang tak dibuat olehnya.
"Nah, saat itu aku sebenernya nggak tugas di Dahsyat yang itu, dan aku tidak tahu menahu masalah konten yang bermasalah (konten makan donat, menggunakan katrol yang dililitkan pakai tali sepatu).
"Dan kebetulan saat itu gue dateng ke acara yang kejadian saat itu, gue nggak ikut Dahsyat yang itu, karena lagi fokus ke Nidji. Pas gue ke sana, feeling gue udah jelek, terus keluar dari sana, gue ada keinginan pengin cabut," kata Abrar.
Ia pun mengungkapkan bahwa diminta mengundurkan diri oleh stasiun televisi yang selama ini menampungnya.
"Cabutnya kenapa?" tanya Raffi.