(BACA : Kisah Maya Angelou, Penyair dan Aktivis yang Sempat Berhenti Bicara Saat Kecil)
Tahun lalu, perusahaan ini bahkan mulai mengurangi jumlah cetak majalah di antaranya Teen Vogue dan British Glamour.
Perusahaan ini dinilai lambat dalam menghadapi tantangan digital.
Alasannya, mereka menganggap banyak media digital tidak memberikan berita secara lengkap dan konsisten seperti media cetak khususnya Vogue.
Akhirnya, perusahaan ini mulai mengalami penurunan pendapatan sejak 2017.
Kini sirkulasi dan iklan juga mengalami penurunan yang cukup tinggi.
Ada pula masalah internal yang melibatkan seorang fotografer yang sudah lama bekerja dengan Wintour diduga melakukan pelecehan seksual.
(BACA : Kenalan Yuk Dengan Maya Angelou, Dia Loh yang Jadi Google Doodle Hari Ini)
Hal ini semakin memperburuk citra dan nama yang sudah Wintour bangun.
Belum selesai, hubungan Wintour dan pemilik Conde Nast juga disebut kompleks dan tidak baik.
Jonathan Newhouse diduga kesal karena pengeluaran Wintour yang tinggi di majalah serta sikap skeptisnya yang tinggi.
Di sebuah kesempatan Jonathan Newhouse dan Edward Enninful, editor Vogue Inggris juga marah karena Wintour bisa duduk di sebelah Ratu Elizabeth.
Dari banyaknya alasan di atas, akankah Wintour mengakhiri karirnya di tahun ke-30 ini?(*)