Find Us On Social Media :

Merasa Terganggu, Mantan Manajer Sheila Marcia Akan Laporkan Balik Melodya Vanesha ke Pihak Berwajib

By Al Sobry, Rabu, 4 April 2018 | 18:33 WIB

Sheila Marcia dan Melodya Vanesha membentuk duo Emma. Sudah beberapa tempat mereka jajaki, termasuk Semarang, Jawa Tengah, untuk mempromosikan lagu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Mantan manajer Shelia Marcia, Erie Prasetyo telah dilaporkan Melodya Vaneshake polisi. 

Vanesha melaporkan Erie dan Sheila karena diduga memberikan keterangan palsu kepada media terkait kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mereka berdua pada 6 Mei 2017 lalu.

Dengan kasus tersebut, Erie mengaku dirinya merasa terganggu. Kasus itu membuat pekerjaannya terbengkalai.

(Kebahagiaan Sheila Marcia di Hari Ulang Tahun Leticia Charlotte )

"Saya ke sini karena kuasa hukum saya. Dia bilang 'mas Erie ini sudah cukup diributkan, mas Erie udah cukup terganggu waktu kemarin aja meeting terganggu nggak jadi berapa kali, hanya gara-gara masalah ini," ungkap Erie saat Grid.ID temui di Trans TV, Kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (4/4/2018).

Namun Erie tak tinggal diam, ia dengan kuasa hukumnya akan melaporkan balik bila ia tidak terbukti bersalah.

"Saya kasih tau bahwa kalo janji mereka itu tidak mengikut sertakan saya. Tapi ternyata dilanjutkan, jadi dengan kuasa hukum saya ya kita akan lapor balik," ujarnya

Erie juga mengungkapkan bahwa pelaporan tersebut harus sesuai fakta agar tidak memunculkan asumsi berbeda. 

"Mereka kan sudah buat berita-berita yang mengatakan saya bohong, bilang ini bilang gitu, jadi ya itu bukti-buktinya yang saya akan laporkan balik," ucap Eri

"Jadi dia udah memasukan saya ke medan tempur yaudah ayo kita tempur," jelasnya.

Sebelummnya Melodya Vanesha, membantah pengakuan mantan rekan duetnya Sheila Marcia tentang teman pria mereka, berinisial K, yang diduga melecehkan Vanesha.

Sebelumnya, Sheila mengatakan bahwa ia tak terima dan marah karena K telah melecehkan Vanesha di sebuah klub malam, beberapa jam sebelum mereka mengalami kecelakaan mobil pada 6 Mei 2017 lalu.

"Enggak, orang biasa kok. Gini deh, if he was predator why we're friend of him," kata Vanesha usai menjalani di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Ia sama sekali tak merasa dilecehkan oleh K saat itu. Vanesha mengaku K memeluknya dari belakang, namun ia tak menganggapnya sebagai tindakan pelecehan.

Namun, menurut Vanesha, sikap K itu kemudian memicu amarah Sheila hingga terjadi pertengkaran. Masalah itu berlanjut di dalam mobil yang dikemudikan Vanesha dan ditumpangi Sheila bersama K serta asistennya. Hingga mobil tersebut oleng dan terjadi kecelakaan.

"Udah berapa kali dia (K) tuh pay for everything. Jadi ya, I think people can judge by that. Dia (Sheila) tuh udah berantem di klub (sama K). Aku cuma misahin doang, tapi enggak tahu kenapa dia marah sama aku," ujar Vanesha.

Kuasa hukum Vanesha, Rhony Sapulete, menambahkan penjelasan mengenai kemungkinan alasan Sheila marah.

"Jadi sebabnya dia marah sama Vanesha karena di klub malam itu ada salah satu teman Vanesha namanya K itu memeluk Vanesha dari belakang. Terus dia marah, dia pukul tuh si K. SM ini tidak mau Vanesha dipeluk orang lain," ujar Rhony.

"Nah, terjadi perkelahian antara SM sama Koko, kemudian dilerai sama Vanesha. SM marah sama Vanesha, bilang 'kok kamu belain dia, enggak belain aku?'. Sepanjang jalan dia marah-marah sama Vanesha," sambungnya.

Sebelumnya, Vanesha melaporkan Sheila ke polisi atas tuduhan berbohong kepada media berkait kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mereka berdua tahun lalu.  (*)