Mengingat gejala kanker kolorektal tidak terlihat jelas," ujar Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, Sp-PD-KHOM, FACP, FINASIM dikutip Grid.ID dari Nakita.
(BACA : Berdasarkan Penelitian, Inilah 5 Bagian dari Tubuh Wanita yang Bikin Pria Tertarik)
Gejala kanker kolorektal memang kerap tidak terlihat jelas dan bahkan sering disalah artikan.
Sebab selain penurunan berat badan, gejala paling umum kanker kolorektal ialah adanya masalah BAB yang disertai darah.
Di mana gejala seperti ini sama halnya dengan gejala pada wasir atau penyakit usus lainnya.
"Kadang kita juga kaget, kok jadinya kanker ya. Oleh karena itu, saat BAB berdarah segera konsultasikan pada dokter.
Siapa tau itu merupakan gejala kanker kolorektal," ucap dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD-KHOM.
Menurut dr. Nadia, setidaknya sekitar 25% pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut sehingga telah menyebar ke organ lainnya.
"Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal, dan tingkat keberhasilan juga menurun. Studi juga menunjukan hanya 10-12% dari pasien ini hidup lebih dari 5 tahun," ujarnya.
(BACA : Sering Cium Bibir Bayi yang Baru Lahir? Stop Sekarang Sebelum 4 Bahaya Ini Datang)
Padahal, pertumbuhan kanker kolorekta terjadi cukup lama yakni sekitar 15-20 tahun.
Jika dapat terdeteksi sejak dini, kemungkinan pasien sembuh dari kanker ini pun akan sangat besar.