Dibesarkan oleh Ibunya yang Berprofesi Sebagai Penjahit dan Numpang Tinggal di Garasi Rumah Orang, Andy F Noya Kini Sukses Jadi Wartawan Hingga Punya Program Televisi Kick Andy

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Ada yang kenal dengan sosok Andy F Noya ?

Ya, nama Andy F Noya mulai melejit sejak menjadi pembawa acara talkshow Kick Andy.

Kecintaannya dengan dunia menulis akhirnya membawa Andy F Noya menjadi wartawan senior serta sukses menekuni profesi di bidangnya.

Baca Juga: Melejit Lewat Acara Kick Andy, Andy F Noya Ungkap Pernah Disantet saat Masih Bocah hingga Divonis Nyawanya Tak Akan Selamat: Apa Dosaku, Aku kan Masih Kecil?

Kini Andy F Noya bahkan disebut-sebut menjadi salah satu jurnalis andalan di stasiun televisi swasta ternama dan dipercaya memiliki program siaran sendiri.

Tapi tunggu dulu, di balik kesuksessan yang dimiliki pria kelahiran Surabaya ini, siapa sangka ia menyimpan kisah masa lalu yang cukup pelik.

Melansir dari kanal Youtube Christina Lie pada Sabtu (22/2/2020), Andy F. Noya mengungkapkan kehidupan masa lalunya sebagai anak seorang penjahit.

Baca Juga: Didiagnosa Dokter Akan Meninggal Saat Berusia 4 Bulan, Andy F Noya Ternyata Dikirimi Santet Hingga Harus Dibawa ke Luar Pulau Jawa Agar Selamat!

Kala itu Andy F Noya mengaku hidup terpisah dari sang ayah dan hanya tinggal bersama kedua kakak perempuan dan ibunya.

Ia bahkan tak tahu jika saat itu kedua orang tuanya ternyata sudah bercerai dan tak bisa hidup bersama.

"Terlalu kecil untuk marah pada orang tua, karena waktu itu ibu saya bilang mereka hanya berpisah sementara, 'ayahmu lagi kerja, itu fotonya ada'," ujar Andy tiap kali menanyakan di mana posisi ayahnya saat itu.

Baca Juga: Cantik Paripurna, Mawar De Jongh Pernah Jadi Bucin!

"Ibu saya kan tukang jahit, setiap saya nanya semua orang kok punya bapak aku kok gak punya, nah ini ayahmu (nunjuk foto) foto hitam putih itu satu-satunya, " tambahnya.

Sejak hidup terpisah dari sang ayah, Andy F Noya mengaku hidupnya sangat susah.

Ibu yang berprofesi sebagai tukang jahit dan pekerja serabutan di restoran itu harus memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.

Baca Juga: Punya Hunian Impian Masa Kecil dan Hanya Sepanjang 6 Meter, Intip Rumah Chef Renatta Moeloek yang Bertema Industrial Bak Kafe Kekinian

Hanya saja dari kehidupannya yang susah itu, Andy mengaku mendapatkan banyak hal positif.

Sejak kecil ia sudah terlatih dan terbiasa hidup mandiri untuk membantu keluarga.

Namun kebutuhan keluarga yang semakin meningkat sempat membawa ibunya berada di titik terendah.

Baca Juga: Kegiatan Pramuka Mengakibatkan 9 Korban Jiwa Melayang, Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Justru Mengaku Tak tahu Adanya Kegiatan Susur Sungai

Kala itu Andy mengaku kedua kakak perempuannya harus dititipkan di asrama khusus untuk orang-orang miskin lantaran tak ada biaya.

Sang ibu dan dirinya akhirnya memilih tinggal di sebuah garasi milik orang yang diizinkan untuk ditingalinya.

"Itu pelanggan jahit ibu saya, seorang ibu, tahu kami susah gak punya tempat ditawari mau nggak tinggal di garasi," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Sampai di Bibir Sungai, 2 Siswa SMPN 1 Turi Ini Rela Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Teman-temannya yang Terbawa Arus, Ada yang Langsung Lompat ke Sungai Hingga Gunakan Akar Pohon!

Akhirnya mereka pun tinggal di tempat tersebut dan menjadikannya tempat singgah.

Sempat merasakan kehidupan yang begitu pelik, kini Andy F Noya akhirnya berhasil menjadi peimpinan redaksi dan sukses di dunia jurnalistik.

(*)