Find Us On Social Media :

Selain Pangeran Harry, Berikut 6 Anggota Kerajaan yang Rela Kehilangan Gelar Bangsawan Demi Perjuangkan Cinta!

By Mia Della Vita, Minggu, 23 Februari 2020 | 13:29 WIB

Sederet anggota Kerajaan yang rela kehilangan status bangsawan mereka demi menjaga orang yang dicintai

4. Sayako, Putri Nori dan Yoshiki Kuroda

Putri Nori meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang pada 2005 setelah dia menikahi Yoshiki Kuroda.

Putri Nori melepas gelar Kekaisaran Jepang dan berganti nama menjadi Sayako Kuroda.

Beradaptasi dengan perubahan gaya hidupnya, ia dilaporkan rela belajar mengemudi dan berlatih berbelanja di supermarket.

Baca Juga: Harus Kehilangan Gelar dan Pekerjaan Usai Hengkang dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry: Sedih Banget Tapi Tidak Ada Pilihan Lain!

5. Pangeran Friso dan Mabel Wisse Smit

Pangeran Friso adalah adik dari Raja Willem-Alexander dari Belanda.

Pada tahun 2003, ia mengumumkan niatnya untuk menikahi Mabel Wisse Smit.

Sampai kematiannya pada tahun 2013, Friso dan keluarganya masih dianggap sebagai anggota Keluarga Kerajaan, hanya saja bukan bagian dari Dutch Royal House.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Kerajaan dan Tak Akan Dapat Bantuan Keuangan Lagi, Berapa Besar Kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle?

6. Raja Carol II dan Magda Lupescu

Raja Caroll II dari Romania terpaksa turun tahta dua kali.

Sekali untuk cinta, kemudian satu laginya karena alasan politik.

Dia dikenal memiliki kepribadian hedonistik yang menyebabkan kontroversi selama masa pemerintahannya.

Baca Juga: Kalahkan Pamor Kim Kardashian dan Kanye West Setelah Keluar dari Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markel Dibayar Rp7 Miliar Hanya dari Pekerjaan Ini

Selama hidupnya, ia terkenal dengan berbagai skandal selama pernikahannya dengan Zizi Lambrino, Helen dari Yunani dan Denmark dan Magda Lupescu.

Hubungannya dengan Magda mengharuskannya turun tahta pada tahun 1925.

Ia kemudian meninggalkan negara itu sebelum menikahi Magda pada tahun 1947.

(*)