Find Us On Social Media :

12 Tahun Mangkrak Karena Rusak, Simulator G-Force untuk Mengecek Ketahanan Tubuh Pilot Tempur TNI AU Kini Berfungsi Kembali Usai Diperbaiki Tim Komando Menggandeng Tim Ahli Lulusan ITB

By Novita, Minggu, 23 Februari 2020 | 14:47 WIB

12 Tahun Mangkrak Karena Rusak, Simulator G-Force untuk Mengecek Ketahanan Tubuh Pilot Tempur TNI AU Kini Berfungsi Kembali Usai Diperbaiki Tim Komando Menggandeng Tim Ahli Lulusan ITB

Perbaikan instrumen itu dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI AU (Dankoharmatau) Marsda TNI Dento Priyono.

Baca Juga: Korban jiwa akibat Virus Corona di China Terus Bejatuhan, Pemerintah Indonesia siagakan 3 armada Udara Milik TNI AU untuk Evakuasi Massal WNI di Tiongkok

Marsda TNI Dento Priyono menggaet beberapa pihak mulai dari Depo Pemeliharaan (Depohar) 10, 20, 40, 50, 70, serta menggandeng tim ahli lulusan ITB.

Depohar yang terlibat berasal dari berbagai latar belakang keahlian mulai dari mekanik, hidrolik, elektronik, hingga radar.

Akhirnya pada tahun 2019, instrumen simulator G-Force selesai diperbaiki dan dsiap digunakan kembali.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kini Jadi Kontroversi, Tak Disangka Jokowi Pernah Santap Sop Kelelawar Saat di Manado, Hingga Doa Arzeti Bilbina untuk Putranya yang Jadi TNI AU

Uji coba Human Centrifuge dilakukan oleh Lettu Penerbang Panji "Groot" Satrio Dewanto.

Lettu Panji melewati tes dengan tekanan sekitar 4-G (empat kali kekuatan gravitasi), kemudian perlahan naik menjadi 6-G.

Keberhasilan tes tahap pertama itu membuat operator kembali menaikkan gravitasi menjadi 9-G atau sesuai kemampuan pesawat tempur.

Baca Juga: Relakan sang Putra Jadi TNI AU Sejati, Arzeti Bilbina Kirim Doa dari Jauh untuk Anaknya: Ada Tangan Allah yang Selalu Menjagamu, Nak...

Marsekal TNI Yuyu Sutisna memastikan alat tersebut aman digunakan.