Perbaikan instrumen itu dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI AU (Dankoharmatau) Marsda TNI Dento Priyono.
Marsda TNI Dento Priyono menggaet beberapa pihak mulai dari Depo Pemeliharaan (Depohar) 10, 20, 40, 50, 70, serta menggandeng tim ahli lulusan ITB.
Depohar yang terlibat berasal dari berbagai latar belakang keahlian mulai dari mekanik, hidrolik, elektronik, hingga radar.
Akhirnya pada tahun 2019, instrumen simulator G-Force selesai diperbaiki dan dsiap digunakan kembali.
Uji coba Human Centrifuge dilakukan oleh Lettu Penerbang Panji "Groot" Satrio Dewanto.
Lettu Panji melewati tes dengan tekanan sekitar 4-G (empat kali kekuatan gravitasi), kemudian perlahan naik menjadi 6-G.
Keberhasilan tes tahap pertama itu membuat operator kembali menaikkan gravitasi menjadi 9-G atau sesuai kemampuan pesawat tempur.
Marsekal TNI Yuyu Sutisna memastikan alat tersebut aman digunakan.