Sementara melansir dari laman YouTube KompasTV, Marsekal Yuyu sebelumnya sempat berusaha memperbaiki human centrifuge dengan bantuan teknisi luar.
Namun, personal anggaran yang harus dikeluarkan sangat besar, sehingga urung dilakukan.
"Waktu 2008 hingga 2010 kita sudah berusaha ini untuk diperbaiki dengan teknisi luar. Kita mencoba ke Austria, waktu itu minta Rp 170 Miliar," ujar Marsekal Yuyu.
Menurut Marsekal TNI Yuyu Sutisna perbaikan kali ini mengeluarkan anggaran lebih murah dibandingkan dengan teknisi luar, yakni hanya memakan anggaran Rp 6 miliar.
(*)