Find Us On Social Media :

Joko Anwar Tak Sabar Buat Film Gundala, Aksi Jagoan Indonesia!

By Widyastuti, Kamis, 5 April 2018 | 10:45 WIB

Joko Anwar saat Grid.ID temui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018) | Dianita Anggraeni/Grid.ID

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Sineas kenamaan Indonesia, yaitu Joko Anwar siap dengan karya film terbarunya.

Mengangkat cerita dari tokoh jagoan legendaris Indonesia yaitu 'Gundala', Screenplay Films bersama Bumilangit Studios in association with Legacy Pictures bekerjasama dengan Joko Anwar yang bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis dalam film yang berjudul 'Gundala'.

Tokoh 'Gundala' sendiri sudah hampir 50 tahun menjadi icon komik legendaris Indonesia.

"Akan segera diproduksi film saya yang ke tujuh, Gundala, sekarang kita sudah masuk ke tahap pra produksi, finalisasi script, kita sedang memfinalisasi pemain, pencarian lokasi dan hal-hal lain yang bisa digunakan untuk produksi, karena ini banyak lokasi, dan seru banget gila, gue nggak tahan lagi," ungkap Joko Anwar dengan excited saat Grid.ID temui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).

Film tersebut akan menceritakan sosok jagoan Indonesia. Namun, bukan hanya sebagai jagoan, dikatakan pula oleh Joko Anwar bahwa 'Gundala' mempunyai hati yang tidak hanya membela kebenaran, tetapi kehidupannya pun juga menarik diceritakan.

(BACA: Rayakan 25 Tahun Berkarya, Iwa K Sukses Ajak Penonton Bernostalgia)

Meskipun mengangkat cerita superhero, tetapi pria berusia 42 tahun itu tetap menghadirkan cerita yang berkaitan dengan situasi di Indonesia.

"Kalo Gundala sendiri kita menghindari terminologi superhero. Superhero kan identik dengan produk luar gitu. Dengan segala konvensional dan template yang udah kita kenal dari luar, maka kita menggunakan terminologi film aksi jagoan indonesia. Ketika kita nonton punya sesuatu hal baru yang bisa kita banggain," paparnya.

Diangkat dari komik yang sudah cukup lama dan terkenal pada zamannya, menjadi tantangan tersendiri bagi Joko Anwar untuk menggarap film tersebut.

"Ya itu tantangan yang sangat utama ketika kita mengadaptasi komik Gundala yang dari tahun '69 di publish besar ditahun '70-80an ketika kita mengadaptasi dari komik ke film di zaman sekarang kita harus mengupdate sensibilitas."

(BACA: Cerita Natasha Rizky Tentang Desta yang Makin Religius)