Bahkan warga desa terkait mengeluhkan dengan adanya berbagai alat berat yang ada di sana.
Padahal, ibu tersebut telah mengantongi SK untuk memanfaatkan lahan tersebut.
"Pangkalan Gondai kan sudah ini (dibuatkan SK), terus?" kata Presiden Jokowi sambil menunjuk SK Perhutanan Sosial yang diberikan.
Merasa hak yang dimiliki tak didapatkan, akhirnya sang ibu kembali mengungkapkan keresahannya.
"Kalau sudah, kenapa alat berat belum keluar dari lahan kami?" tanya ibu itu balik.
"Alat berat milik PT NWR masih di lahan kami. Tolong kami, Pak. Lihatlah kami yang di bawah, Pak," tuturnya.
Sementara itu, melansir dari Suar.ID, Presiden Jokowi akhirnya meminta Gubernur dan Kapolda mengecek informasi tersebut.
"Iya, iya. Oh iya, (saya) nangkap milik PT, sebentar. Pak Gub (Gubernur Riau), nanti Pak Kapolda juga tolong dicek," kata Presiden Jokowi sambil menoleh ke belakang tempat Gubernur dan Kapolda Riau duduk di kursi.
Presiden Jokowi kembali menegaskan agar persoalan tersebut segera diselesaikan.
"Tolong dicek ke lapangan. Kalau tidak selesai, saya turunkan tim dari Jakarta," kata Presiden Jokowi dalam acara pembagian SK pemanfaatan hutan tersebut.
(*)