Find Us On Social Media :

Kisah Pria 61 Tahun Mencari Anak Semata Wayangnya yang Hanyut dan Tenggelam saat Kegiatan Pramuka di Sungai Sempor: Saya Nyusur Sendiri Sampai Keram Hampir Gak Bisa Gerak

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 24 Februari 2020 | 13:39 WIB

Suraji, ayah salah satu korban tewas dalam kegiatan susur sungai yang diikuti siswa SMPN 1 Turi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Penantian panjang Suraji (61) untuk mencari keberadaan anaknya yang hanyut dan tenggelam saat kegiatan pramuka di Sungai Sempor, Jogja, akhirnya menemukan titik terang.

Setelah dua hari dinyatakan hilang, akhirnya Yasinta Bunga Maharani ditemukan meski sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Meski pahit, kenyataan ini harus diterima Suraji.

Baca Juga: Bjorka Menginjak Usia 4 Tahun, Sabai Dieter Ajarkan Satu Hal yang Bikin Ringgo Agus Kelabakan: Ajaran Macam Apa Ini Bojo?

Kepada awak media, Suraji menceritakan gadis cilik dengan tahi lalat di pipi tersebut.

"Dia itu sekalipun belum pernah saya marahin,"

"Saya sudah tua, untuk punya anak satu saja, sama istri, itu lama sekali. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal," ucapnya lirih.

Bahkan dia masih ingat betul, saat hari terakhir anaknya itu berpamitan untuk ikut kegiatan pramuka.

“Tumben, hari itu dia minta uang jajan dobel sambil merengek ke saya,"

"Tapi bukan dia suka maksa lho, biasa itu manja- manja dia kalau sama saya, sambil ketawa-tawa kok kalau merengek itu, sama Ibunya juga,” kenang Suraji, seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.

Baca Juga: Bagaimana bisa semua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi adalah Perempuan? Terungkap Beginilah Alasannya