Pasalnya sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa yang sama yang menewaskan seorang lansia.
"Haruskah lebih banyak lagi korban di underpass ini? Saya sudah pernah mengulang berkali-kali karena underpass tidak mengerjakan ini," tandas Adi seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (23/2/2020).
Underpass yang terletak di Desa Kulur ini sendiri memang selalu menjadi tadah air ketika musim hujan tiba.
Bahkan, kedalaman air bisa mencapai empat meter saat genangannya penuh.
Hal ini disebabkan oleh permukaan jalan beton tersebut yang berbentuk cekung.
Alhasil, underpass memiliki lebar sekitar 6 meter ini lumpuh dan tidak bisa digunakan.
(*)