(Film Benyamin Biang Kerok Dianggap Lari dari Tradisi, Perkumpulan Betawi Kecewa)
“Sudah berjalan kedua kali baru dipersiapkan, masih belum lengkap, itu kan artinya menyepelekan," ujar Syamsul.
Sebelum film yang dibintangi oleh Reza Rahadian tersebut rilis, Syamsul telah melayangkan somasi kepada pihak produksi film namun tidak sekalipun diindahkan.
"Sebelumnya sudah dua kali surat saya bikin, dua kali surat itu berulang dan terakhir somasi dari pengacara juga tidak diindahkan," ungkap Syamsul Fuad.
(Syamsul Fuad Gugat Hak Cipta Film Benyamin Biang Kerok)
"Katanya dia mau berkompromi, yah berkompromi waktu surat saya layangkan, setelah saya gugat mereka baru merasa ‘loh kok langsung gugat’, wah iya dong sudah dua kali tak diindahkan surat saya dan pengacara, ya langsung saya berikan gugatan karena tergugat enggak mengindahkan surat kita," papar Syamsul.
Terkait kasus tersebut, Syamsul tidak memiliki niat damai sama sekali dengan pihak Falcon.
"Sekarang masalah sudah berlanjut begini saya sudah tunjuk pengacara ya sudah susah, enggak sesimpel seperti yang dulu sebelum saya mengajukan somasi, sebelum surat gugatan, kalau masih somasi dari pihak pengacara itu masih bisa berunding," tegas Syamsul.
(Berperan di Benyamin Biang Kerok, Keluarga Benyamin Sebut Reza Rahadian Biang Aktor Masa Kini!)
Namun pihak Falcon dan Max Pictures berjanji akan mencarikan solusi terbaik.
"Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik, persoalan hukum seperti apa nanti kan ada di pengadilan untuk pembuktiannya," papar Atep Koswara. (*)