Find Us On Social Media :

Amelia Earhart, Pilot Wanita Pertama yang Melintasi Samudra Atlantik dan Hilang Saat Menjelajah Dunia

By Linda Fitria, Kamis, 5 April 2018 | 17:51 WIB

Amelia Earhart | Kolase Live Science & The Christian Science Monitor

(BACA : Pasta Bisa Bantu Program Diet, Ada Studinya Loh)

Tahun 1921, ia mulai belajar tentang penerbangan dengan instruktur perempuan, Neta Snook.

Tak cukup, Amelia Earhart bahkan membeli pesawat pertamanya berjenis Kinner Airster yang dijuluki sebagai 'Canar'.

Amelia Earhart akhirnya lulus tes penerbangan pada Desember 1921 dan mendapatkan lisensi National Aeronautics Association.

Setelah itu ia menciptakan beberapa catatan terbang yang luar biasa.

Di tahun 1922, ia bahkan mencetak rekor dengan menjadi wanita pertama yang terbang sendiri di atas 14.000 kaki.

(BACA : Warga Panik dengan Kemunculan Harimau Bonita, Inikah Penyebab Harimau Berubah Agresif Menyerang Manusia?)

Sayangnya tahun 1937 menjadi tahun terakhir bagi Amelia Earhart.

Pada tanggal 1 Juni 1937 ia bersama navigatornya Fred Noonan akan melakukan perjalanan keliling dunia.

Mereka terbang ke Miami, turun ke AS, melintasi Atlantik ke Afrika dan ke Asia.

Saat akan mendarat di Pulau Howland, mereka kehilangan kontak dengan radio AS.

Sejak itulah Amelia Earhart dan Fred menghilang.

(BACA : Inilah 4 Pilot Wanita Termuda di Dunia, Ada yang dari Indonesia lho!)

Pencarian besar-besaran dilakukan untuk menemukan pilot wanita ini.

Hingga Akhirnya 19 Juli 1937 keduanya dinyatakan hilang di laut.

Meski jasadnya tak pernah ditemukan, nama Amelia Earhart tetap memiliki tempat di bidang penerbangan wanita dunia.(*)