Ia menceritakan keluh kesahnya sebagai seorang ibu yang ia jalani nyaris separuh hidupnya.
"Ada masa-masa ketika saya merasa tidak cukup dewasa dan bertanggung jawab atas anak-anak saya." buka Rachel.
Rachel mengenang masa-masa sulit ketika ia tidak cukup dapat menerima dirinya sendiri yang sudah berstatus seorang ibu dan memiliki anak:
"Saya selalu bertanya pada diri sendiri, kapan saya akan menyelesaikan rutinitas menyuapi mereka makanan? sampai kapan saya harus seperti ini?"
"Ingin rasanya saya berteriak, sebab ini tidak sesuai perkiraan saya."
"Jika kamu memiliki keinginan kuat sebagai seorang ibu, kamu akan lebih mudah menikmati peranmu sebab kamu tengah melakukan hal yang kamu inginkan."
"Namun sebaliknya, jika kamu tidak memiliki keinginan kuat sebagai seorang ibu, kamu akan merasa seakan telah menjebak diri sendiri."
Rachel mengaku, ia tidak pernah berpikir secara jauh, anak yang ia miliki kelak akan berpengaruh besar dalam kehidupannya.
Dalam sesal, ia menyatakan jika saja menyadari hal itu sedari awal, kemungkinan besar ia akan memilih tidak memiliki seorang anak.
"Diluar semua keluh kesah saya, ketika saya melihat anak-anak, saya merasa menyesal merasakan hal ini."
Dihujat Banyak Orang Usai Komentari Rendang, Juri MasterChef UK Akhirnya Angkat Bicara!